SUMEDANG,– Akibat terbentur zonasi jarak dari rumah ke tempat sekolah, seorang warga Dusun Bojong Bolang, Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang mengaku anaknya susah masuk ke sekolah negeri.
Padahal di Desa Sukadana tidak ada SMP Negeri maupun SMA Negeri yang imbasnya mereka terbentur zonasi.
Keluhan warga disampaikan dalam reses anggota DPRD Sumedang dari Partai PDI Perjuangan, Rita Rosana Podesta saat reses sidang ke II tahun 2023 di Dusun Bojong Bolang, Desa Sukadana, Jumat (10/3/2023).
“Ya dalam reses tadi banyak warga yang mengeluh anaknya tak bisa masuk sekolah negeri. Alasannya karena jauh untuk ke SMAN Cimanggung maupun ke SMPN 1 Cimanggung. Jaraknya memang jauh. Tapi kenapa ada warga luar Sumedang seperti dari Rancaekek dan Cicalengka bisa masuk ke SMAN Cimanggung,” ungkap Rita.
Menurut Rita, jika memang sekolah menerapkan zonasi harus memprioritaskan warga Kabupaten Sumedang. Seperti jalur prestasi dan afirmasi untuk ditambah kuotanya, jangan hanya mengandalkan jalur zonasi. Jalur prestasi seperti nilai rapot, dan rangking 10 besar serta jalur afirmasi seperti anak guru atau siswa berkebutuhan khusus.
“Juga tadi yang disampaikan ada masukkan keluhan dari warga tentang bantuan PLH yang tidak merata ke bagian, atau ada warga salah sasaran. Jadi saya minta ada perbaikan data lagi baik dari pihak BPS maupun dari desa,” tandasnya. (Abas)
