MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu bersama jajarannya mengikuti exit meeting pemeriksaan terperinci atas laporan keuangan Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Maybrat tahun 2022 oleh BPK RI, perwakilan Provinsi Papua Barat
Pada kegiatan di Sorong itu, perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Papua Barat, Jojo menyampaiakan beberapa hal temuan signifikan yang dapat mempengaruhi opini antara lain pengelolaan kas di Kas Daerah, Pengelolaan Kas di Bendahara Pengeluaran yang belum tertib dan memadai.
Kemudian dibahas juga mengenai penatausahaan dan pengamanan aset tetap pada Pemda Maybrat belum sepenuhnya tertib serta terdapat realisasi hibah, bansos, dan BTT yang belum dipertanggung jawabkan.
Menanggapi pernyataan tersebut, Bernhard menyampaikan kepada jajarannya, sebagaimana konsep LHP yang telah disampaikan, dirinya memohon untuk segera diselesaikan.
“Saya tekankan penyelesaian TLHP jangan lewat bulan Mei. Saya atensi minggu pertama bulan Mei sudah diselesaikan. Selain itu tekankan kebawahan untuk patuhi standar harga satuan regional dan lakukan sensus aset segera diselesaikan,” jelasnya.
Terakhir, Bernhard menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Papua Barat telah melakukan pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat. (Abas)