BANDUNG,-Melalui proses seleksi yang bersih, transfaran, akuntabel, dan humasnis (BETAH). Sebanyak 2469 orang peserta seleksi calon Bintara Polisi Umum (PTU) telah menjalani tes psikologi. Dari angka tersebut, 862 orang dinyatakan gugur karena tidak memenuhi syarat dalam tes psikologi tersebut.
Kabag Psi Ro SDM Polda Jabar AKBP Heri Fatnanta, S.Psi, menjabarkan, 2755 peserta seleksi itu dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu 2469 orang mengikuti seleksi Polisi Tugas Umum, 262 orang mengikuti seleksi Bintara kompetensi khusus, dan peserta seleksi Bintara Talent Scouting 21 orang.
“Seleksi Polisi Tugas Umum atau PTU Jumlah peserta 2469. Dinyatakan memenuhi Syarat 1608, peserta pria 1391, wanita 217, sedangkan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat sebanyak, 861 orang atau 34,872 %, pria 801 wanita 60.” kata Heri dalam keterangannya kepada PTROLI di Gedung Gymnasium Universitas Indonesia Bandung. Selasa (7/05/2019).
Tes psikologi dilakukan untuk menguji dan menilai potensi psikologis peserta seleksi sesuai dengan profil Bintara Polri yang dibutuhkan. Aspek psikologis yang diungkap meliputi kecerdasan, kepribadian, dan sikap kerja.
Dari aspek kecerdasan potensi, yang diungkap meliputi kemampuan berpikir praktis, verbal, dan logis. Sedangkan aspek kepribadian meliputi stabilitas emosi, sikap prososial, penyesuaian diri, kepercayaan diri, motif berprestasi, pengambilan keputusan, loyalitas, dan kerja sama. Sedangkan aspek sikap kerja meliputi kecepatan kerja, ketelitian kerja, dan ketahanan kerja.
“Kompetisi cukup ketat. Untuk mendapatkan calon Bintara Polri yang berkualitas, panitia seleksi bertekad melaksanakan tes secara bersih, transparan, akuntabel, humanis, serta clear and clean,” imbuhnya.
Tes dilakukan secara transparan seperti tes sebelumnya. Pembukaan materi dilaksanakan di depan peserta dan disaksikan oleh pengawas internal darPengawas Internal Itwasda, Bid Propam dan Bid TIK, dan Pengawas Eksternal (Himpsi, Lsm Gp Anshor, Wartawan, Stmik Im Bandungi
“Selesai tes langsung dilakukan koreksi dengan sistem komputerisasi sehingga peserta dapat menyaksikan proses koreksi dan dapat melihat hasilnya pada layar monitor. Seluruh kegiatan tes dikendalikan dari posko Biro Psikologi Panda Polda Jabar yang diawaki oleh peserta yang telah dipilih dan pengawas. Posko ini dibuka mulai pukul 06.00 WIB untuk melayani permintaan password materi tes dan kunci jawaban masing masing panitia daerah dan subpanpus,” paparnya.
Yadi













