SUMEDANG,– Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir memantau jalannya Festival Layanan Publik dan Gelar Budaya 2025, Sabtu, 26 April 2025.
Suasana Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) tampak semarak dipadati warga dari berbagai penjuru daerah.
Mereka sengaja hadir untuk mengikuti Festival Layanan Publik dan Gelar Budaya Sumedang yang merupakan Program Provinsi Jawa Barat bertajuk “Abdi Nagri Nganjang ka Warga”.
Didampingi Sekda Tuti Ruswati, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengunjungi satu stand ke stand lainnya dan meninjau aneka layanan publik yang dibuka untuk masyarakat.
Bupati juga aktif menyapa warga yang hadir, mendengarkan aspirasi warga, serta mengapresiasi antusiasme mereka dalam memanfaatkan beragam layanan yang tersedia.
“Ini momentum yang luar biasa. Saya ingin memastikan semua pelayanan berjalan optimal, cepat, dan benar-benar memudahkan warga Sumedang,” kata Bupati Dony kepada awak media di sela-sela peninjauan.
Bupati berharap kegiatan tersebut menjadi contoh nyata kolaborasi antar instansi dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mengangkat budaya lokal.
“Kita ingin masyarakat tidak hanya terlayani, tapi juga terhibur dan bangga akan budaya Sumedang,” tutupnya.
Festival Layanan Publik menghadirkan berbagai pelayanan, mulai dari Perpustakaan Keliling, Informasi dan Konsultasi Lowongan Kerja Dalam dan Luar Negeri, Administrasi Kependudukan, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Inventarisasi Rumah Belum Berlistrik (IRBB), hingga Samsat Keliling (Samling).
Masyarakat juga bisa menikmati layanan konsultasi untuk UMKM, koperasi, legalitas usaha, penerbitan NIB, cek kesehatan gratis, pengobatan sederhana, imunisasi balita, bahkan pengukuran dan pemberian kaki dan tangan palsu untuk penyandang disabilitas.
Tak hanya pelayanan, acara ini juga dimeriahkan dengan Pagelaran Wayang Golehlk di malam harinya dengan menghadirkan Ki Dalang Yogaswara Sunandar, Sunarya Giri Harja 3 Putra, bersama Mang Ade Batak, Mang Radja dan Ohang.
Di siang harinya turut ditampilkan Seni Kendang Penca, Rengkong, Jaipongan,Tutinggulan, Tarawangsa dan lainnya. (bon/hm)
