TANAH BUMBU, – Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu H. Akhmad Rozain, bersama penyuluh perikanan dan LSM Peduli Lingkungan, serta sejumlah tokoh masyarakat desa melaksanakan kegiatan survei pemantapan lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di wilayah pesisir Kabupaten Tanah Bumbu telah rampung pada Selasa, 11 November 2025.
Kegiatan dimulai dari Kecamatan Satui dengan meninjau tiga desa pesisir, yakni Sungai Cuka, Satui Timur dan Desa Setarap.
Kepala Desa Satui Timur, Misransyah, menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya desanya sebagai salah satu calon lokasi program nasional tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan berdoa agar Satui Timur bisa menjadi bagian dari program Kampung Nelayan Merah Putih yang merupakan program Presiden Prabowo,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Setarap, Muhammad Rolly Effendy, yang dikenal muda dan energik, juga menyatakan komitmennya mendukung penuh persiapan administrasi dan teknis untuk kelayakan desanya.
“Kami sudah menyiapkan seluruh berkas dan data pendukung. Ini kesempatan besar bagi masyarakat nelayan kami untuk berkembang,” ucapnya.
Hal tersebut disampaikan keduanya saat menyerahkan kelengkapan syarat administrasi di hadapan Kadis Perikanan Tanah Bumbu H. Akhmad Rozain, para Penyuluh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, tokoh LSM, serta tokoh masyarakat. Pertemuan berlangsung di Cafe BIB Angsana, Selasa 11 November 2025.
Mereka juga menyampaikan bahwa lahan yang diajukan sebagai lokasi program merupakan tanah milik warga yang diberikan secara sukarela dan tanpa paksaan. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan dan manfaat program Presiden Prabowo melalui Kampung Nelayan Merah Putih.
Para kepala desa turut menyampaikan terima kasih kepada anggota DPR RI H. Sudian Noor dari Dapil Kalimantan Selatan II yang memperjuangkan aspirasi masyarakat pesisir, serta kepada Gusti Erwin, anggota DPRD Tanah Bumbu dari Dapil Satui–Angsana, yang terus mendorong terealisasinya program KNMP di wilayah pesisir.
Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan salah satu upaya strategis pemerintah pusat dalam memperkuat ekonomi pesisir dan ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan masyarakat nelayan di desa-desa pantai. (Ag)












