BIREUEN, — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bara JP Aceh menyampaikan harapan dan permintaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen agar segera menurunkan tim medis ke seluruh titik pengungsian di Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen.
Hal ini disampaikan Bendahara DPD BaraJP Aceh, Sirajul Munir.
Hingga hari ini, hampir setiap gampong di Kecamatan Kuta Blang melakukan pengungsian secara mandiri di menasah-menaseh gampong, termasuk di Menasah Gampong Pulo Siron, salah satu lokasi yang dikunjungi oleh Pengurus Bara JP Aceh saat penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan longsor Aceh.
Permintaan ini muncul setelah pengurus DPD BaraJP Aceh menerima keluhan langsung dari para pengungsi di Gampong Pulo Siron saat penyerahan bantuan dari DPP BaraJP melalui program BaraJP Peduli Bencana Aceh.
Para pengungsi menyatakan bahwa belum pernah ada kunjungan tim medis sejak mereka mengungsi, bahkan posko kesehatan pun belum tersedia di lokasi.
Sejumlah pengungsi mulai mengalami keluhan kesehatan seperti gatal-gatal, flu, pilek, dan batuk, namun hingga kini belum mendapatkan pelayanan medis yang memadai.
Sirajul Munir menyampaikan bahwa layanan kesehatan darurat sangat penting di tengah kondisi pengungsian yang penuh keterbatasan.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bireuen segera menurunkan tim medis dan membuka posko layanan kesehatan di lokasi pengungsian. Kondisi masyarakat sudah mulai terdampak secara fisik, dan ini perlu penanganan cepat,” jelasnya, saat berada di lokasi pengungsian.
Sementara Ketua DPD BaraJP Aceh, Zulkifli, AK mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu.
Ia juga menegaskan bahwa penanganan kesehatan harus menjadi prioritas utama demi mencegah timbulnya penyakit yang lebih serius.
“Harapan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian BaraJP Aceh terhadap kondisi masyarakat terdampak bencana, dan sebagai upaya mendorong percepatan layanan dari pihak Pemerintah kabupaten Bireuen,” katanya.
Zulkifli menyebutkan jika pihaknya juga telah menyalurkan bantuan untuk dapur umum Dayah Najmul-Hidayah-Al-Aziziyah Bate Iliek Bireun pada Sabtu, 6 Desember 2025. ***












