• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Banyumas Galakan Gerakan Membaca Buku KIA

Banyumas Galakan Gerakan Membaca Buku KIA

cyber by cyber
2018-12-04
in Entertainment
0
Share on FacebookShare on Twitter

BANYUMAS,- Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas menggalakan “Gerakan Membaca Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)” bagi Ibu hamil dan keluarganya.

Kegiatan akan dilaksanakan di berbagai forum PKK, Posyandu dan kegiatan lainya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas mengatakan, gerakan membaca Buku KIA merupakan wujud perhatian dari pemerintah terhadap kesehatan ibu hamil dan kesehatan keluarga, sebagai upaya mengurangi angka kematian saat ibu melahirkan.

“Kalau semua ibu hamil menyempatkan membaca buku KIA yang sudah diberikan kepada semua ibu hamil, kehamilan yang tidak sehat dan angka kejadian stunting dapat dikurangi karena dalam buku tersebut ada petunjuk makan makanan sehat sesuai aturan, setelah melahirkan harus menyusui minimal 6 bulan,” katanya.

“Jika semua melakukan dan bisa melaksanakan pandauan dalam buku, akan mengerti dan memahami sehingga Banyumas akan terhindar dari masalah kesehatan kehamilan dan angka stunting juga akan berkurang karena bayi lahir dalam kondisi sehat. Buku KIA juga memberi informasi apa yang seharusnya dilakukan, sehingga kemungkinan sekecil apapun sudah dituangkan dalam buku, dan cara mengambil tindakan.”

Tujuan kegiatan ini, tambahnya, agar kesehatan keluarga khususnya ibu hamil, terjaga kesehatan pada saat melahirkan, baik kesehatan ibu maupun bayinya.

Baca juga :  Pj. Bupati Sumedang Bangga Atas Capaian Nabila dan Rizky Pada Ajang Duta Pariwisata Jabar

Atik Novita Hidayah, Staf Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas mengatakan, saat ini Banyumas masih dihadapkan pada tingginya angka kematian ibu, dan kematian bayi serta stunting. Kesehatan Ibu dan anak menurutnya menjadi PR dari Pemerintah dan masyarakat untuk bersama sama mengatasi permasalahan tersebut. Vita yang juga Bidan di Puskesmas Purwokerto Timur itu mengajak Ibu Hamil dan keluarga membaca Buku KIA. Karena dalam buku KIA telah memberi informasi kehamilan, informasi persalinan dan informasi perawatan balita.

“Buku ini sudah diberikan kepada seluruh Ibu Hamil di Banyumas, dan sering membawa buku tersebut saat melakukan pemeriksaan kehamilan. Namun saat dilakukan survei, ibu yang mau membaca buku KIA baru 24 persen saja, padahal semua ibu hamil sudah mendapatkan buku secara gratis dari pemerintah,” katanya.

Dalam buku ini juga memuat tanda bahaya pada diri ibu hamil, dan deteksi dini kemungkinan kelainan dalam kehamilan. Dengan tanda tanda tersebut mereka dapat segera dilakukan penanganan secara tepat dan tepat jika mengalami permasalahan. Dengan membaca buku ini juga dapat mengerti pola perawatan balita yang baik dan benar sehingga mau memberi ASI eklusif dan melanjutkan pemberian menu yang tepat, sehingga anak akan terhindar dari kasus stunting.

Baca juga :  Kopi Kelenteng Tampilkan para Pemusik Berbakat

“Banyumas saat ini kasus stanting mencapai 24% dari Balita. Kita harus menyelamatkan anak, karena anak yang terkena stunting kecerdasanya ada penurunan 20 % termasuk ketidak produktifannya dibandingkan anak normal,” jelasnya.

Untuk itu, Vita mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama mengajak dan mendukung adanya Gerakan Membaca Buku KIA, dengan slogan ”Sedina selembar, Biyunge Slamet anake waras”.

“Pernah ada kasus, ibu hamil menjelang melahirkan mengalami kejang-kejang dan demam tinggi. Namun oleh keluarga tidak dilakukan penanganan medis, bahkan ada yang menganggap itu diganggu setan. Baru diketahui setelah ada petugas medis, tetapi sudah terlambat penanganannya yang berakibat Ibu dan Anak meninggal,” katanya.

Dalam buku KIA, sudah disebutkan bahwa apabila terjadi ibu hamil yang mengalami kejang-kejang itu dinamakan “keracunan kehamilan” cara penanganan yang tepat adalah dengan cara medis.

Ari S

Previous Post

Mantap! Kodim 0610 Sumedang Sabet Penghargaan Pencapaian LTT

Next Post

Bencana Longsor, Bayi 6 Bulan Selamat Karena Boneka

BeritaTerkait

Entertainment

Penggemar Otomotif Sumedang Bergabung dalam Paguyuban

2025-10-29
Entertainment

Menu Khas Rumah Makan Hj. Yulia Siap Manjakan Lidah

2025-09-27
Entertainment

Festival Pesona Jatigede tak Gunakan APBD Sumedang

2025-09-16
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir bersama komedian Entis Sutisna atau Kang Sule menjadi bintang tamu pada Talk Show Ngondang (Ngobrol di Sumedang)
Entertainment

Bupati dan Kang Sule “Ngondang”, Promosikan Sumedang

2025-08-21
Entertainment

Peraih Hadiah Kuda dari Gubernur Jabar Turut Meriahkan Pawai Lampion Sumedang

2025-08-16
Entertainment

Wabup Sumedang Terpukau Fashion Show Anak-anak LKP RPN Modeling School

2025-08-10
Next Post

Bencana Longsor, Bayi 6 Bulan Selamat Karena Boneka

Please login to join discussion
No Result
View All Result

Berita Terkini

Ghianina Raia Deasyardi Dinobatkan Jadi Gadis Sampul Persahabatan 2025, Sebelumnnya Raih Anugerah Kebudayaan Kota Bandung

2025-12-28

Puluhan Ribu Peserta Ikuti Jalan Santai Batulicin Festival (Batfest) 2025, H Isam Hadiahi 200 Paket Umroh

2025-12-28

Angkat 5.408 PPPK Paruh Waktu, Sumedang Siapkan Anggaran Rp53,5 Miliar

2025-12-28

Gubernur Jabar Tetapkan UMK Sumedang 2026 Sebesar Rp. 3,9 Juta

2025-12-28

Polres Pangandaran Hadirkan Pos Pelayanan Sunset dengan Fasilitas Kursi Pijat hingga Wi-Fi Gratis

2025-12-28
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC