KAB. BANDUNG,- UPT TK, SD dan Non Formal Kec. Rancaekek, Kab.Bandung menggelar rapat rutin akhir tahun. Untuk tahun 2018 ini, rapat dilaksanakan Selasa (11/12) di GSG PGRI Rancaekek dengan dihadiri Kepala Plt UPT Rancaekek Drs. Ruswan Rustandar M. Si., Ketua Cabang PGRI Yayat RS, S.Pd, pengawas SD H. Oom Rukmana, S.Pd., M.Si, Dian Herdiani, S.Pd., M.Pd., para kepala SDN dan k3s Usep Safrudin, S.Pd.
Ruswan menjelaskan, rapat rutin ini diantaranya membahas tentang rencana kerja anggaran sekolah (RKAS) tahun 2019.
“RKAS harus dibuat oleh kepala sekolah secara keseluruhan dengan baik, sesuai kebutuhan sekolah selama satu tahun terperinci. Dan jika di tengah jalan ada barang masuk, kepala sekolah harus berani menolak, karena menyalahi aturan. Terlebih ada perubahan peng-SPJ-an, ini harus dicermati agar penggunaan BOS sesuai aturan,” beber Ruswan.
Perlu diketahui, tuturnya, apapun jabatanya selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap harus melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang sudah diatur oleh pemerintah.
Sedangkan Yayat RS mengaku, selaku organisasi cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Rancaekek mendukung program pemerintah, yakni RKAS tahun 2019 dan peng-SPJ-an baru.
“Saya yakin, para kepala SDN mampu membuat RKAS secara baik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, H. Oom mengatakan, kegiatan belajar mengajar semester 1 sudah usai dan berjalan kondusif. “Kedepan, menghadapi semester dua akan cukup padat. Di antaranya menghadapi kegiatan lomba serta Ujian Akhir Sekolah Betaraf Nasional ( UASBN),” imbuhnya.
Pada kesempatan sama, Kepala SDN linggar 4 Dra. Hj. Aan Rosanah mengaku, SDN Linggar 4 optimis, pembuatan dan menyusun RKAS sesuai kebutuhan sekolah.
ASY