CIAMIS,- Puskesmas Purwadadi, atas komitmennya yang oke dibanjiri pujian dari semua kalangan masyarakat. Selain pelayanan prima kepada pasien, Puskesmas Purwadadi juga didukung fasilitas yang memadai, dan disempurnakan dengan pegawai, dokter dan perawat yang ramah.
Jika ada pasien yang masuk ke puskesmas ini, sejak berada di lobi mereka akan disambut 3S pegawai. 3S itu adalah Senyum, Sapa, Salam. Ya, pegawai akan menebar senyum dalam menyambut istimewa pasien, sapa sebagai perkenalan diri dan salam untuk menjalin kearaban antara pasien dan pegawai.
Setelah 3S tadi, perawat bakal menghampiri dengan kepribadian bersahaja untuk lantas membuka percakapan dengan kalimat: “Ada yang bisa kami bantu?”
Kemudian, pasien pun akan langsung dilayani dengan ramah dan cepat tanggap tanpa menunggu instruksi. Di loket pendaftaran, pasien lalu didatangi dan didampingi salah satu perawat. Di sini lah salah satu tempat pelayanan terbaik akan diberikan. Jika pasien harus rawat inap, maka pelayanan terbaik kedua akan diberikan, yaitu saat pasien berada di ruang rawat inap.
Salah seorang pasen asal Cireong Purwadadi, S. Zihara saat berbincang dengan patrolicyber pekan lalu mengaku puas dengan pelayanan di Puskesmas Purwadadi.
“Saya sangat puas sekali dengan pelayanan di sini (Puskesmas Puwadadi, red). Jauh dari puskesmas lain yang sudah pernah saya datangi. Ini bukan membandingkan dengan yang lain, tapi kenyataannya memang begitu,” ujar dia.
Zihara mengungkapkan, dalam melayani pasien, para perawat maupun dokter tidak setengah-setengah. yang jauh dari puskesmas yang lain, bukan nya kami membandingakan tapi itu kenyataan yang ku alami, bahkan menangani pasen tidak setengah-setengah.
“Dan yang lebih saya sukai, yaitu pelayanannya seorang staf, yaitu Pak Eko Triswanto. Dia begitu berpengalaman dan melayani pasien dengan sangat istimewa. Saat saya disuntik jarum infus, tangan kanan saya tidak terasa sakit seperti biasanya, saya benar-benar kagum,” ujarnya.
Dia mengungkapkan pengalamannya saat dirawat di salah satu rumah sakit (RS) besar. Pelayanannya, kata dia, tidak sehebat di Puskesmas Purwadadi.
“Saya berterima kasih kepada Kepala Puskesmas, Pak Hari Ramdani yang selama ini jadi panutan para staf, perwat Puskesmas Purwadadi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa pandang siapa pasiennya. Pak Hari sungguh merupakan sosok yang patut diteladani. Dia adalah pimpinan yang baik, harmonis, humoris. Sehingga pasien atau siapapun tidak canggung terhadapnya,” tutur Zihara.
Saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2019), Hari Ramdani menjelaskan, apa yang diberikan oleh petugas Puskesmas Purwadadi sesuai dengan intruksi dan pelatihan sebelumnya.
“Semua petugas menjalani pelatihan bagaimana harus melayani masyarakat. Memang lama latihannya. Kita berlatih untuk memahami sesungguhnya manusia itu diciptakan untuk melayani. Itu yang kita latih. Kita melayani kan bukan hanya untuk orang lain, namun ke diri sendiri juga kan melayani. Kayak makan, minum, dan sebagainya. Jadi kita kembalikan ke diri sendiri, ketika kita butuh pelayanan dari orang lain, yang kita butuhkan apa? Ya itu yang kita terapkan juga pada orang lain,” katanya.
Dengan begitu ia berharap para petugas di Puskesmas Purwadadi akan tetap memberikan pelayanan terbaik walaupun mereka tidak lagi ditempatkan di puskesmas tersebut.
“Jadi petugas harus mampu mengubah mindset sekaligus mengubah hatinya. Ketika teman-teman tidak memberikan pelayanan di sini, entah di lingkungan rumah dan lain-lain, dia akan tetap seperti itu,” pungkasnya.
Sedangkan Eko Triswanto mengatakan, dengan banyaknya apresiasi dari masyarakat, puskesmas ini tak ingin langsung berpuas diri dan akan terus memberikan peningkatan pelayanan.
“Insya Allah kalau teman-teman istiqomah, ya akan selalu baik dan terus baik (pelayanannya),” pungkasnya.
Salah satu perawat, Encis mengatakan, pihaknya selalu mendapat arahan-arahan yang terbaik dari kepala puskesmas.
“Selain pak kepala, ada lagi yang selalu memberikan petunjuk pada kami untuk memberikan pelayan yang baik, yaitu pak Eko. Mereka berdua segalanya buat kami, karena mereka berdua yang selalu memberikan segalanya untuk lebih baik,” ujar Encis.
Terpantau patrolicyber.com, Puskesmas Purwadadi selalu dipenuhi pasien, bahkan dari luar wilayah Puskesmas Purwadadi. Seperti dari Banjarsari. Akibat banyaknya pasien, ruang kamar selalu penuh.
Pihak puskesmas pun dengan kondisi itu berharap agar Pemkab Ciamis dan Dinas Kesehatan bisa memperhatikan fasilitas ruang kamar pasien yang masih kekurangan. Saat ini, banyak pasien yang tidak tertampung.
Shopia ZH










