SUMEDANG,– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang menyediakan 5000 sejadah gratis sebagai bentuk mendukung Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam upaya mencegah dan menangani Virus Corona atau Virus Disease (COVID-19).
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas menyebutkan, selain sejadah, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer atau pembersih tangan.
buy strattera online https://www.phamatech.com/wp-content/uploads/2011/07/png/strattera.html no prescription
Hand sanitizer ini merupakan cairan pembunuh kuman yang akan dibagikan kepada jamaah shalat Jumat.
“Bantuan yang kami berikan Merupakan salah satu upaya untuk membantu Pemkab Sumedang dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Sekitar 5000 sejadah akan dibagikan di masjid sebelum Shalat Jum’at,” jelas Ayi seperti diberitakan korsum.net, Kamis (19/3).
Disebutkan, saat ini pihaknya tengah berupaya mengadakan 5000 sejadah. Sedangkan untuk hand sanitizer masih sedang dicari, karena kondisi saat ini cairan tersebut suli ditemukan akibat stok sudah habis.
“Insha Allah kita terus berusaha agar besok sudah ada, sehingga bisa digunakan oleh para jamaah,” ujarnya.
Untuk pembagian sejadah gratis akan dilakukan di Masjid Agung Sumedang dan Masjid Islamic Center. Selain itu, Baznas juga akan menyasar semua masjid yang ada di kecamatan Se-Kabupaten Sumedang.
“Di Masjid Agung Sumedang kita akan menyediakan sekitar 500 sejadah, dan di Masjid Islamic Center sekitar 200 sejadah,” tuturnya.
Sebagai upaya membantu Pemkab dalam memerangi COVID-19, Baznas juga telah melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan COVID-19, melalui penyebaran browsur di setiap masjid.
“Sejadah yang kami bagikan bisa dibawa pulang oleh jamaah. Minimal dengan upaya tersebut jamaah bisa mengurangi bersentuhan bekas orang lain,” ucapnya.
Selain itu, Baznas juga melakukan sterilisasi atau penyemprotan di masjid, agar masyarakat nyaman dalam menjalankan ibadah shalat.
“Untuk sumber anggaran semua kegoatan ini kita kumpulkan dari masyarakat. Kami berharap melalui program ini, selain membantu memutus penyebaran COVID-19 juga mendorong minat masyarakat dalam berzakat,” pungkas Ayi. [Abas]