Bandung – Brimob Jabar membentuk Desa Tangguh di Desa Mekarlaksana Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung yang bertujuan agar masyarakat Desa Tangguh siap dalam menghadapi Wabah Virus Corona yang saat ini masih mewabah di Indonesia.
Seperti menerapkan Protokol kesehatan WHO di kehidupan sehari-hari maupun untuk menjaga ketahanan pangan dan keamanan, perlu diketahui bahwa saat ini kasus harian di skala nasional mencapai 4.877 kasus baru dengan total kasus yang terkonfirmasi mencapai 6.561.504 kasus.
Brigadir M. Chaerudin anggota Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar melaksanakan himbauan kepada masyarakat Desa Tangguh Di Dusun 4 Ciheuleut Desa Mekarlaksana Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung untuk tetap disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO seperti menggunakan masker untuk mencegah paparan dan penularan COVID-19, dengan total kasus di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat telah mencapai 1.199.326 kasus akibat dari kurang disiplinnya masyarakat dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO ketika beraktivitas diluar rumah seperti di tempat keramaian dan ruang publik yang rawan menjadi media penularan Virus Corona ini ditambah masuknya berbagai Varian virus tersebut yang lebih cepat penularannya.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K. mengatakan “akibat sebagian besar oknum masyarakat yang tidak disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO saat mereka beraktivitas diluar rumah untuk itu dibentuklah desa tangguh untuk membantu masyarakat agar mengarahkan masyarakat untuk siap dalam menghadapi Pandemi ini, oleh karena itu jajaran Satbrimob Polda Jabar secara rutin melaksanakan Patroli Sambang dengan memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan Protokol kesehatan WHO seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ditambah dengan menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas”.
“Pencegahan penyebaran Virus Corona di kehidupan sehari-hari wajib dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Desa Tangguh dengan menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ditambah dengan menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas karena saat ini angka kasus Positif COVID-19 di Provinsi Jawa Barat melonjak tinggi dengan total kasus sementara mencapai angka 1.199.326 kasus, untuk itu Program Sambang Desa Tangguh ini terus dilaksanakan oleh jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar sebagai wujud dari bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat”, ujar Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar AKP Ahmad Hidayat.