Tim Jibom saat berada di lokasi ditemukannya barang mencurigakan
CIREBON,- Barang mencurigakan yang sebelumnya diduga bom ditemukan di dalam masjid Jami Al Barokah, samping Desa Tegalsari, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Menurut penduduk setempat, benda yang dikira berisi bom itu sudah ada sejak subuh, saat dua orang tak dikenal menyimpannya usai sholat subuh.
Menurut warga, orang itu seperti sengaja meninggalkan barang bawaanya. Setelah ditunggu hingga siang hari, keduanya tidak juga mengambil barang bawaanya.
Akhirnya, timbul kecurigaan masyarakat, dan melaporkannya pada Polsek Plered.
“Tak lama berselang, pihak polsek menghubungi Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Detasemen C Polda Jabar. Anggota Jibom langsung ke lokasi kejadian dan memeriksa isi dari barang bawaan tersebut. Sekitar 15 menit, tim Jibom berhasil memeriksa isi dari barang yang ditinggal di masjid itu, alhasil tidak ditemukan bom atau sejenisnya,” ungkap Purwanto, tokoh masyarakat setempat.
buy xenical online http://www.suncoastseminars.com/assets/png/xenical.html no prescription
Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto membenarkan adanya temuan barang yang mencurigakan di dalam Masjid Jami Al Barokah.
“Kronologisnya, ada dua laki-laki yang ikut sholat subuh di masjid membawa barang bawaan berupa dua tas rangsel, satu koper dan tiga dus yang diletakan di dalam masjid setelah selesai sholat subuh. Keduanya lalu pergi meninggalkan barang bawaanya. Setelah ditunggu sampai jam10 pagi, dua orang tadi belum juga mengaambil (barang bawaannya)” jelasnya.
Disebutkan, di dalam benda tersebut hanya berisi dua buah parang, satu busur panah, baju dan kitab suci Al Quran.
“Temuan ini masih kita telusuri. Apakah ini ada keterkaitan dengan teror bom atau tidak. Kami masih melakukan pendalaman,” ucap Suhermanto
Dia menandaskan, identitas kedua orang tersebut sudah diketahui, yakni S dan R. Keduanya bukan warga Cirebon.
One-to










