SUMEDANG,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memberikan penghargaan kepada bidan dan lembaga pelayanan kesehatan yang berkontribusi aktif dalam mendukung inovasi Jampe Harupat melalui pengajuan layanan administrasi kependudukan terbanyak.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, saat menghadiri Evaluasi Jampe Harupat Tahun 2025, Rabu (17/12/2025).
Pada kategori Bidan, penghargaan diberikan kepada Bidan Reni Anggraeni, Bidan Rini Nuraeni, dan Bidan Neli Ikhsani Sholihati. Sementara untuk kategori Lembaga Pelayanan Kesehatan, penghargaan diberikan kepada RSU Umar Wirahadikusumah, RSU Pakuwon, dan Klinik Utama Bunda Medika.
Pemkab Sumedang juga memberikan penghargaan kepada sejumlah perangkat daerah dan lembaga yang berperan aktif dalam pelaksanaan Jampe Harupat, yaitu Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, DPPKB P3A Kabupaten Sumedang, RSU Umar Wirahadikusumah, RSU Pakuwon, RSU Harapan Keluarga, RSU Cimalaka, Klinik Utama Bunda Medika, Klinik Utama Anugrah Mitra, dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sumedang.
Wabup Fajar menegaskan administrasi kependudukan merupakan fondasi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Jampe Harupat ini harus menjadi bagian dari solusi, agar setiap anak saat lahir di Kabupaten Sumedang mendapatkan identitas yang jelas,” ujar Fajar.
Ia berharap capaian tersebut dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh bidan, fasilitas kesehatan, serta perangkat daerah lainnya untuk terus meningkatkan peran aktif dalam menyukseskan Jampe Harupat.
“Saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi serta kerja keras seluruh pihak yang terlibat, saya yakin pelayanan yang kita berikan benar-benar memberikan manfaat dan kebagiaan bagi masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi, kepedulian, dan komitmen dalam mendukung tertib administrasi kependudukan sejak awal kehidupan.
“Saya berharap capaian ini menjadi motivasi, tidak hanya bagi penerima penghargaan, tetapi juga bagi seluruh bidan, rumah sakit, dan klinik bersalin lainnya untuk terus meningkatkan peran aktifnya,” tutup Fajar. (hms/bon)












