SUMEDANG,– Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir bersama komedian Entis Sutisna atau Kang Sule menjadi bintang tamu pada Talk Show Ngondang (Ngobrol di Sumedang), yang berlangsung di Zazi Cafe, Jalan Kutamaya, Sumedang, Rabu (20/8/2025) malam.
Acara yang dipandu oleh Yujeng Hensem dan Aep Bancet tersebut berlangsung santai namun berisi tersebut merupakan yang kelima kalinya digelar dan rutin tayang di Youtube setiap Rabu malam.
“Acara ini menjadi dream comes true, mimpi menjadi kenyataan bisa sepanggung dengan Kang Sule. Saya penggemar Kang Sule kalau lihat komedi di stasiun TV,” ungkap Dony.
Menurut bupati, acara tersebut menghibur masyarakat Sumedang serta menjadi wadah menyalurkan bakat, wadah konten kreator sekaligus mempromosikan Pariwisata Kabupaten Sumedang.
“Kalau pariwisata bagus, akan menggerakkan ekonomi, mencipatakan lapangan pekerjaan dan bermuara kepada kesejahteraan masyarakat. Teruskan acaranya. Pemda Sumedang akan men-support acara ini,” katanya.
Bupati Dony pun menjawab pertanyaan host Yujeng terkait bagaimana program Pemda Sumedang khususnya bidang seni dan budaya ke depannya.
“Kita mempunyai Perda nomor 1 Tahun 2020 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda dan pelakunya sangat banyak. Saya sangat dukung kegiatan yang bisa menjadi wahana, ruang, tempat bagi talenta-talenta, konten kreator dan bisa mengenalkan Kabupaten Sumedang,” terangnya.
Menurutnya, seni dan budaya akan menghaluskan budi dan rasa sebagai dasar dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.
“Kalau budi dan rasa sudah halus, hati kita akan bisa membedakan yang benar dan yang salah. Kalau bisa membedakan, itu akan istiqomah dalam menegakkan kebenaran dan keadilan. Itu awalnya dari seni dan budaya,” tuturnya.
Bupati meminta agar acara Ngondang terus digelar secara konsisten dan ada perbaikan terus menerus.
“Kalau pun mau tempatnya bisa di Gedung Negara. Tampilkan terus kreatifitasnya masyarakat Sumedang. Sanggar-sanggar terus kita hidupkan dan Pemda akan terus memfasilitasi, memberikan ruang bagi tumbuh berkembangnya seni budaya di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Terakhir Bupati Dony pun berpesan kepada perangkat daerah agar setiap menggelar acara, ada tampilan budaya Sunda.
“Ada tarian dan lainnya. Malam Kemarin pun kita bersama tim kesenian Sumedang tampil di Gedung Sate. Ada Kereta Nagapaksi, Kereta Kencana dan Pasukan Sumedang Larang meramaikan acar Kirab Budaya Jawa Barat,” ucapnya.
Sementara itu, Kang Sule mengaku sangat mendukung acara Ngondang yang menjadi wadah penyaluran talenta khususnya bagi pegiat seni serta konten kreator.
“Ini acara bagus, wadah bagi sanggar-sanggar. Kalau seperti ini memberikan untuk lainnya bisa tampil. Ini acara yang sangat bagus,” kata Sule.
Host Ngondang Yujeng Hansem menyebutkan, Talk Show Ngondang sebagai pemicu bagi Gen Z dan Alfa agar tidak selalu memegang handphone.
“Bisa ikut mengapresiasi bahwasannya di Sumedang banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan,” kata Yujeng.
Yujeng Hansem berharap Ngondang menjadi aset Sumedang dengan mengundang orang luar untuk datang ke Sumedang sebagai bintang tamunya.
“Apalagi tadi Pak Bupati sudah mengizinkan Gedung Negara untuk menjadi tempat Ngondang. Terima kasih atas ajakannya, Pak Bupati. Saya pun izin Pak Bupati ngonten di Sumedang dengan judul Ngondang,” terangnya. (hms/bon)