• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Bupati dan Kapolres Sumedang Tandatangani MoU Pengamanan Wilayah

Bupati dan Kapolres Sumedang Tandatangani MoU Pengamanan Wilayah

red cyber by red cyber
2025-05-16
in Featured, Pemerintahan
0
Share on FacebookShare on Twitter

SUMEDANG,– Dengan disaksikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono menandatanganani MoU sinergitas pengamanan wilayah untuk ketentraman dan ketertiban umum.

MoU juga dilakukan antara Bupati/ Wali Kota dengan Kapolres/Kapolresta se-Jawa Barat serta antara Gubernur Jawa Barat dengan Kapolda Jawa Barat dan dengan Kapolda Metro Jaya.

Penandatanganan MoU digelar di Lapangan Tenis Bale Pakuan, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Jumat (16/5/2025).

Bupati Dony Ahmad Munir dalam kesempatannya menyebutkan, MoU tersebut bertujuan untuk mewujudkan sinergitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing.

“Terutama untuk memberantas premanisme dan memastikan anak sekolah tidak tawuran, kriminal dan tidak menggunakan motor yang belum mencukupi umur. Intinya ke sekolahnya tidak menggunakan motor,” kata Dony.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, lanjut Dony, akan dilakukan patroli di lapangan untuk memastikan para siswa pergi ke sekolah dengan baik.

“Tidak ada tawuran. (Siswa yang belum cukup umur) tidak menggunakan kendaraan ke sekolahnya sehingga bisa berjalan kaki dan bisa menguatkan otot kakinya,” ucapnya.

Baca juga :  Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Polsek Cibeunying Kaler Polrestabes Bandung lakukan Pengaturan

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya kerja sama lintas instansi untuk menciptakan suasana kondusif di seluruh wilayah Jawa Barat, termasuk di wilayah yang masuk yurisdiksi Polda Metro Jaya, seperti Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kota Depok.

“Perjanjian ini menyangkut berbagai hal, mulai dari peningkatan keamanan dan ketertiban wilayah, ketentraman warga, hingga mendorong iklim investasi yang sehat di Jawa Barat,” ujar Dedi.

Ia mengatakan, langkah-langkah konkret akan dilakukan untuk memperkuat keamanan di kawasan industri dan pusat-pusat ekonomi, serta melindungi pelaku UMKM dan aktivitas masyarakat di pasar tradisional.

“Kemudian menumbuhkan iklim ekonomi yang kondusif, melindungi UMKM, ada ketentraman di Pasar dan diberbagai tempat lainnya,” tuturnya

Pemprov Jabar akan mendorong penegakan kedisiplinan lalu lintas bagi pelajar serta pengawasan ketat terhadap potensi penyalahgunaan Narkoba dan minuman keras, termasuk menerapkan pembatasan jam malam bagi pelajar pada hari sekolah.

“Saya akan berlakukan kebijakan, misalnya anak sekolah tidak boleh nongkrong di luar rumah setelah pukul 20.00 pada hari belajar. Ini penting untuk menjauhkan mereka dari potensi bahaya di luar rumah,” tegasnya.

Baca juga :  Pos Indonesia Jalin Kerjasama dengan Bulog

Dedi pun mengapresiasi tren positif yang mulai terlihat di berbagai daerah di Jabar, “Anak-anak sekarang mulai disiplin, berjalan kaki ke sekolah dan kasus tawuran pun mulai menurun. Ini bukti bahwa sinergi bisa menghasilkan perubahan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Rudi Setiawan mengatakan, sudah menjadi komitmen aparat kepolisian untuk memberantas premanisme dan menjamin keamanan bagi para investor.

“Kami bersama TNI dan Satpol PP akan membangun pos-pos keamanan di kawasan industri dan melakukan patroli gabungan. Ini sebagai bukti nyata bahwa Jawa Barat adalah wilayah yang aman bagi investasi,” ujar Rudi.

Ia juga mengungkapkan hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar selama 10 hari terakhir, di mana sebanyak 177 tersangka telah diamankan, “Tidak ada tempat untuk premanisme di Jawa Barat,” tandasnya.

Polda Jabar membawahi pengamanan seluruh wilayah Jabar kecuali Bogor – Depok – Bekasi (Bodebek). Sementara Polda Metro Jaya membawahi Daerah Khusus Jakarta plus Bodebek. (bon/hms)

Previous Post

Dua Tahun ke Depan Pemkab Sumedang Akan Perbaiki Seluruh Jalan

BeritaTerkait

Featured

Dua Tahun ke Depan Pemkab Sumedang Akan Perbaiki Seluruh Jalan

2025-05-16
Pemerintahan

“Ruang Perpus”: Inovasi Cerdas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

2025-05-16
Featured

Persit Kodim 0625/Pangandaran Berbagi Nasi Kotak di Jumat Berkah

2025-05-16
Featured

Polres Pangandaran Berkomitmen Menindak Tegas Tambang Galian C Ilegal

2025-05-16
Featured

Hadirkan Mamah Dedeh, Pemda Sumedang Gelar Sumedang Berhaji

2025-05-15
Featured

Sumedang Siap Sukseskan Program Koperasi Desa Merah Putih

2025-05-15
No Result
View All Result

Berita Terkini

Bupati dan Kapolres Sumedang Tandatangani MoU Pengamanan Wilayah

2025-05-16

Dua Tahun ke Depan Pemkab Sumedang Akan Perbaiki Seluruh Jalan

2025-05-16

“Ruang Perpus”: Inovasi Cerdas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

2025-05-16

Persit Kodim 0625/Pangandaran Berbagi Nasi Kotak di Jumat Berkah

2025-05-16

Polres Pangandaran Berkomitmen Menindak Tegas Tambang Galian C Ilegal

2025-05-16
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pendidikan

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC