SUMEDANG,– Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan Ikatan Keluarga Minang (IKM), Rabu malam (9/5/2021), Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir bertemu dengan keluarga besar IKM di Sekretariat IKM Sumedang, Lingkungan Nalegong, Kelurahan Kota Kulon.
Tampak hadir Jajaran pengurus IKM beserta anggota dan unsur Forkopimcam Sumedang Selatan.
Haji Datuk Syamsuis Syam selaku Sesepuh IKM Kabupaten Sumedang menerangkan, orang Minang di Kabupaten Sumedang sudah cukup lama keberadaannya.
“Melihat kemauan adik-adik untuk organisasi ini harus kita dukung. Tentunya sebagai warga Minang yang ada di Kabupaten Sumedang juga mengharapkan bimbingan, petuah dan petunjuk dari Bapak Bupati,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, warga Minang kalau mau merantau dari kampung selalu diberi nasihat oleh orang tua agar mencari Mama (orang tua) di perantauan sebagai pengganti Mama yang ditinggalkan di kampung.
buy lexapro online no prescription
“Carilah Mama di rantau. Artinya orang tua yang di tinggalkan di kampung carilah (penggantinya)di rantau,” ungkapnya.
Oleh karena itu, atas nama orang Minang yang di Kabupaten Sumedang ia memohon kepada Bupati untuk menerima sebagai keponakan seperti yang diungkapkan.
“Kami mengangkat Pak Bupati sebagai Mama kami di Kabupaten Sumedang ini. Juga kalau Bapak sudah diangkat menjadi Mama, kami meminta perlindungan. Dimana (ada) kekurangan dan kekhilafan, Bapak harus menegur,” katanya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh warga Minang agar bersedia turut kepada Bupati yang telah menjadi Mama bagi orang Minang di Kabupaten Sumedang.
“Kalau kita sudah menjadi ‘keponakan’ Pak Bupati, harus ikuti aturan, anjuran dan peraturannya di Kabupaten Sumedang. Harus mendukung kebijakan Visi Misi Pak Bupati,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati dalam sambutannya sangat menyambut baik apa yang menjadi harapan IKM Sumedang dengan tangan terbuka dan hati yang lapang.
“Saya menerima sekali kehadiran keluarga Minang di Kabupaten Sumedang yang kita cintai ini. Seorang pimpinan harus melindungi dan menjaga serta berkewajiban untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Sumedang, termasuk warga Minang yang ada di Kabupaten Sumedang. Itulah sebuah komitmen pimpinan daerah untuk rakyatnya tanpa mengecualikan suku, ras, adat,” ucapnya.
Ia pun meyambut baik dan menerima menjadi Mama-nya orang Minang yang ada di Kabupaten Sumedang.
“Hubungan saya dengan orang Minang sudah lama dibangun. Jadi seringkali saya bersilaturahmi dan berhubungan dengan orang Minang. Apalagi dengan adanya wadah seperti ini akan menguatkan kekeluargaan dan silaturahmi warga Minang yang ada di Sumedang,” ujarnya.
Ia juga merasa yakin dengan keberadaan IKM akan memberikan manfaat bagi lembaga, anggotanya, pengurusnya, dan masyarakat di sekitarnya.
“Keberadaan IKM akan memberikan kontribusi positif, termasuk bagi Kabupaten Sumedang. Untuk itu, sebagai Mama-nya orang Minang di Sumedang, saya mengajak semuanya untuk membulatkan niat dan tekad, bersatu padu, bahu membahu untuk mewujudkan Sumedang Simpati,” ajaknya. (Bs/Hms)