BANDUNG, — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dewi Sartika mengingatkan agar panitia pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Pensil UNKP terulang (UNBK) dan UNKP SMP/MTs di Jabar untuk menempel aturan dan larangan pejabat masuk ruang ujian.
Hal itu diungkapkan Dewi sehubungan dengan terhitung hari ini semua pelajar SMP/MTs di Indonesia termasuk di Jawa Barat mulai melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Kami mengingatkan kembali, mohon dapat menempel pengumuman aturan dan larangan sesuai POS UN,” ujarnya, Senin (22/04/2019).
Dewi menjelaskan, untuk penyelenggaraan UNBK maupun UNKP, siapaun dilarang masuk ruang ujian selain peserta, pengawas, proktor, dan teknisi. Juga tidak diperkenankan membawa alat komunikasi dan kamera ke dalam ruang ujian.
“Aturan tersebut harus ditempel disetiap ruang ujian yang di pakai UN sesuai aturan pada POS UN,” ujarnya.
Dewi pun menghimbau kepada peserta UNBK SMP/MTs untuk mengerjakan ujian dengan percaya diri dan jujur.
“Meski bukan penentu kelulusan, namun para siswa harus mendapat nilai ujian yang optimal. Hasil ujian nasional akan dimanfaatkan untuk perbaikan proses belajar,” ujarnya. **