CIREBON,– Turnamen sepak bola antar desa yang diadakan di lapangan Desa Balerante, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon mengundang banyak antusias penonton yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut, seolah protokol kesehatan (prokes) di tengah wabah Covid-19 ini seakan tidak dihiraukan.
Sedangkan sampai dengan saat ini, terdapat 35 kecamatan di Kabupaten Cirebon yang berstatus berisiko tinggi penyabaran Covid-19 atau zona merah, pembatasan aktivitas masyarakat melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro sedang dilakukan untuk mencegah penularan.
Sementara itu, Kuwu Desa Balerante saat dikonfirmasi lewat via Whastappnya terkait turnamen tersebut, justru malah mrngancam wartawan.
“Silahkan saja rekam, masukan di koran beritanya saya tidak takut. Nanti ormas saya gerudug rumah kamu. Liat saja ya, saya kerahkan anggota saya. Itu yang mengadakan karang taruna kecamatan, terkait izin ya mengetahui, ada tembusan surat sama Polsek, Danramil dan kecamatan,” ujarnya dengan nada tinggi.
“Saya tidak ada urusan sama media-media. Males. Capek. Kamu baru kenal saya, intinya mau persaudaraan kan, jadi jangan panjang lebar. Saya males,” masih kata Kuwu dengan nada membentak.
Sementara berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun PatroliCyber, turnamen tersebut per hari ini, Minggu (27/6/2021) dihentikan lantaran khawatir mengundang penyebaran Covid-19. (Pur)
