TANAH BUMBU, — Direktur Jendral Perhubungan Laut, Ir. Arif Toha Tjahjagama, DEA meresmikan gedung KSOP Kelas III Kotabaru di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (03/08/2022). Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita.
Acara peresmian gedung KSOP Kelas III Kotabaru turut dihadiri Bupati Tanah Bumbu, HM. Zairullah Azhar, Ketua DPRD Tanah Bumbu dan seluruh pejabat Muspida, DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan Tanah Bumbu, Kotabaru dan tamu undangan lainnya.
Agus Sularto, Kepala KSOP Kelas III Kotabaru dalam laporannya mengatakan, mengucapkan terima kasih atas kehadirannya Dirjen Perhubungan Laut, Bupati Tanah Bumbu, Ketua DPRD Tanah Bumbu, Muspida dan seluruh tamu undangan yang hadir.
“Pembangunan gedung KSOP kelas III Kotabaru Tanah Bumbu menelan melalui APBN tahun 2021 kurang lebih Rp12 Miliar. Dengan adanya pembangunan gedung baru KSOP di Batulicin beharap bisa memutifasi kinerja, memberikan pelayanan yang maksimal dan profesional,” katanya.
Di kesempatan yang sama Bupati Tanbu dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan selamat dan terimakasih atas kedatangan Dirjen Perhubungan Laut di Kab. Tanah Bumbu, dalam agenda peresmian gedung KSOP Kelas III Kotabaru, Batulicin.
Zairullah Azhar juga menyampaikan potensi wilayah Kab Tanah Bumbu sangat besar, kedepan mampu sebagai penyangga IKN. Salah satu program pusat pembangunan yang akan dibangun di Kab. Tanah Bumbu BLK UPTD merupakan untuk mempersiapkan SDM warga masyarakat Tanah Bumbu yang lebih baik dan profesional.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) bertekat terus tingkatkan sarana dan prasarana dalam menunjang peningkatan perekonomian,” jelasnya.
Ir. Arif Toha Tjahjagama, DEA, Dirjen Perhubungan Laut Pusat mengatakan, pertama mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanah Bumbu, Muspida dan tamu undangan yang hadir pada acara peresmian gedung KSOP Batulicin ini.
“Selain itu Tanah Bumbu memiliki potensi luar biasa, sudah layak dan pantasnya pemerintah pusat sangat memperhatikan meningkatkan kwalitas sarana dan prasarana transportasi. Sebagai meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat dan profesional,” katanya.
Ir. Arif pun menjelaskan, secara rinci pihak KSOP tetap mengutamakan keselamatan pelayaran, selalu memantau selama kapal berlayar.
“Selain itu, kususnya kapal penumpang septy harus tetap diberikan selama dalam berlayar siapkan jaket pengaman. Transparasi dan profesional dalam pelayanan kepada masyarakat harus di wujudkan,” tegasnya.
Selain itu, Dirjen sangat senang banga dan puas melihat kondisi pembangunan gedung KSOP tersebut sangat baik bisa menjadi percontohan dengan KSOP lainya. (Ag)