RIAU,-Akses jalan menuju PT PAS dan PT Inecda Plantation yang di gunakan oleh angkutan mobil CPO (crude palm oil) kedua perusahaan itu menyebabkan kerusakan jalan yang berkelanjutan akibat kurang perhatian baik pada saat musim hujan maupun kemarau .
Merasa tergerak hati nya puluhan emak-emak Desa Pematang Jaya Kecamatan Rengat Barat Indragiri Hulu (Inhu), Riau melakukan pemblokiran akses jalan yang di gunakan oleh puluhan angkutan mobil CPO kedua perusahaan itu, aksi emak-emak tersebut mendapat simpatisan dari warga Desa tetangga serta Kepala Desa Pematang Jaya dan juga Ketua Karang Taruna Pematang Jaya serta warga .
Aksi protes yang dilakukan oleh emak-emak yakni dengan cara merintangi akses jalan yang dilalui kedua angkutan CPO perusahaan itu , aksi itu mengunakan meja maupun kursi serta pohon kayu dan benda lain nya .
Akibatnya puluhan mobil angkutan CPO yang bertonase berat tersebut tidak dapat melintas rintangan yang di lakukan oleh emak-emak ,baik untuk keluar maupun masuk ke wilayah perusahaan itu.
Ketua Karang Taruna Desa Pematang Jaya Dedy mengatakan” aksi emak-emak tersebut melakukan hal itu karena murni tergerak hati, karena selama ini disinyalir kedua perusahaan itu tidak serius dalam menangani dan membenahi badan jalan yang rusak dan bergelombang yang dilewati oleh angkutan CPO itu, mirisnya pada saat hujan turun jalan tersebut menjadi licin karena jalan itu memiliki titik pendakian dan penurunan yang berlumpur sehingga sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan jelas Dedy.
Tidak bisa di pungkiri sering terjadi kecelakaan yang tidak terduga di jalan yang licin itu, dan juga saat musim panas debunya bertebaran dan sangat menganggu pengguna jalan serta mengotori rumah-rumah penduduk di sekitar jalan itu, di karena kedua perusahaan tersebut jarang sekali menyiramkan air pada saat musim panas untuk menghilangkan debu yang bertebaran di sekitar jalan itu,ungkap Dedy.
Kepala Desa Pematang Jaya Suwito membenarkan aksi emak-emak yang turun ke jalan ,kita sudah memberikan somasi kepada kedua perusahaan itu, namun sering diabaikan oleh kedua perusahaan itu untuk memelihara jalan agar diperhatikan dengan baik ungkap Suwito.
Beberapa jam kemudian utusan dari kedua perusahaan turun ke lokasi kejadian mereka berhasil menemui para emak-emak dan warga sekitarnya serta Kepala Desa Pematang Jaya mereka akan merespon keluhan warga Desa terkait kerusakan jalan yang di lewati oleh mobil perusahaan angkutan CPO, untuk di ketahui jalan ini bukan jalan perusahaan tetapi jalan ini milik Desa, Suwito menekan kan agar kedua perusahaan tersebut agar benar-benar merawat jalan yang dilintasi kedua perusahaan itu tukas Suwito . ( Yan/Ibat)












