SUMEDANG,– Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menghadiri Pembukaan Sidang Lengkap Dewan Hisbah ke-3 Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) yang dilaksanakan di Gedung Markaz Da’wah Pimpinan Daerah (PD) Persis Sumedang, Rabu (16/7/2025).
Dalam sambutannya, Dony mengatakan, kegiatan tersebut menjadi sejarah bagi Kabupaten Sumedang karena Sumedang dijadikan tuan rumah Sidang Lengkap Dewan Hisbah Persis.
“Atas nama Pemda Sumedang, merasa bangga, terhormat sekaligus bersyukur karena Sumedang menjadi tuan rumah Sidang Lengkap Dewan Hisbah Persis,” ucapnya.
Bupati meyambut baik kehadiran para ulama Persis di Kabupaten Sumedang dan berharap membawa berkah bagi Sumedang.
“Kami menyambut kehadiran para ulama, para mujahid dengan kehormatan yang dalam. Dan saya yakin, kehadiran para pewaris Nabi pada hari ini adalah bekah yang tidak ternilai bagi Kabupaten Sumedang,” kata Bupati.
Menurut Bupati, Dewan Hisbah bukanlah sekedar lembaga fatwa, namun juga benteng moral, pemandu arah dan penjaga kemurnian ajaran Islam di tengah-tengah pusaran zaman yang kian kompleks dan terus berubah.
“Melalui ijtihad yang mendalam para ulama, Dewan Hisbah menjaga umat dari kerancuan, mengarahkan umat dalam masalah-masalah baru yang muncul dan menegaskan kembali nilai-nilai Islam yang rahmatan lilalamin,” ujarnya.
Bupati menyebutkan, di tengah-tengah derasnya gelombang disinformasi dan polarisasi umat, suara ulama tidak hanya penting tetapi mendesak untuk umat yang membutuhkan bimbingan yang jernih, dalil yang kokoh dan kebijaksanaan yang mendamaikan.
“Di sinilah letak peran strategis dewan hisbah menjadi penerang, pemandu dan lite house di tengah-tengah peradaban yang sering kali semakin gelap dan tidak jelas,” kata Bupati.
Bupati meyakini, kegiatan tersebut akan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat dan berdampak bagi perjalanan kehidupan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan.
“Curahkan segala kemampuan, pikiran yang ada pada Ibu dan Bapak, semoga melahirkan hukum-hukum yang lahir dari bumi Sumedang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Hisbah PP Persis Ust. Zae Nandang mengatakan, dipilihnya Sumedang sebagai lokasi agenda nasional tersebut mengingat Persis Sumedang memenuhi kriteria sebagai tempat dilaksanakannya Sidang Lengkap.
“Kegiatan ini dilaksanakan di Pesantren Persis atau lingkungan jamiyyah Persis. Dan Persis Sumedang cocok,” katanya.
Selama dua hari Sidang akan mengangkat beberapa materi, diantaranya terkait Hukum Ucapan Belasungkawa atas Kematian Tokoh Kafir, Hukum Pembelian Orang Kafir yang tidak Dipersembahkan kepada Berhala, Menyanyikan Lagu Kebangsaan dalam Mesjid, Tahajud Setelah Tarawih, dan permasalahan lainnya. (hms/bon)