SUMEDANG,– Pengerjaan sebuah masjid di Dusun ,Cijengkol Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang belum selesai meski sudah berjalan selama 4 tahun lebih.
Untuk itu, DPRD Kabupaten Sumedang mendorong untuk percepatan pembangunan masjid dengan memberikan surat ke Pemkab Sumedang dan pihak terkait agar ikut dibiayai APBD.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumedang dari Partai Golkar Jajang Heryana didampingi Anggota Asep Kurnia, Warson Mawardi dalam kegiatan Safari Jumat DPRD Sumedang ke Masjid At Taqwa Dusun Cijengkol Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Jumat (18/3)
“Kegiatan hari ini rutin DPRD lakukan 1 bulan sekali di seluruh Dapil. Desa Sawahdadap khususnya Masjid Attaqwa menjadi tujuan kami untuk Safari Jumat hari ini. Muncul aspirasi masyarakat yang kami tampung diantaranya bagaimana menyelesaikan Masjid Attaqwa yang sudah mau 4 tahun ini belum selesai. Bantuan Pemerintah Kabupaten belum ada begitu pun provinsi. Untuk itu kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mewujudkan keinginan masyarakat di khususnya di Dusun Cijengkol sawahdadap ini,” ujarnya.
Selanjutnya, aspirasi yang diserap warga Sawah Dadap dibutuhkan tempat pembuangan sampah. Sebab, selama ini belum ada tempat pembuangan sampah sementara. Karang taruna sudah mau berinovasi untuk membangun tempat pembakaran sampah di 10 titik di desa Sawahdadap.
“Mudah-mudahan juga kami bisa mensupport ini dari bantuan keuangan desa di APBD perubahan,” paparnya.
Kemudian, lanjut Jajang, ada juga keinginan pemuda pemudi dari karang taruna mereka yang belum punya keahlian di kawasan industri, mereka ingin ada pelatihan secara khusus dari BLK (Balai Latihan Kerja) Kabupaten Sumedang.
“Inhya Allah di akhir tahun juga kami alokasikan untuk bisa turun di Desa Sawahdadap ini melakukan pelatihan keterampilan bagi pemuda pemudi di Sawah dadap,” ujarnya.
Dikatakan Jajang, upaya DPRD itu salah satunya mensupport bagaimana mewujudkan Kawasan Perkotaan Jatinangor karena sawahdadap ini merupakan salah satu desa di Kecamatan Cimanggung yang masuk ke kawasan inti KPJ. Dan ini harus lebih maju dibanding dengan desa-desa lain, salah satunya di Cimanggung ini.
“Desa Sawahdadap harus terdepan untuk menyangga perkembangan pembangunan di kawasan perkotaan Jatinangor ini dalam segala bidang. Termasuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih cepat,” tukasnya. (abas)