SUMEDANG,– Kepala Pelaksana Badan Pengelola Rebana, Helmy Yahya menyebutkan salah satu tugasnya adalah membawa investor untuk berinvestasi di Kawasan Rebana.
Rebana koridor strategis yang dirancang sebagai motor pertumbuhan ekonomi masa depan Jawa Barat. Rebana mencakup tujuh kabupaten/kota yakni Subang, Sumedang, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, dan Kota Cirebon.
“Inilah tugas saya, mulai dari Sumedang yang pemimpinnya saya kenal baik. Saya harus bisa promosikan Sumedang itu kabupaten yang siap untuk diinvestasi. Lahannya ada, orangnya oke dan dukungan dari pemerintah dipimpin pak Dony,” kata Helmy Yahya saat membawa investor Rusia ke Sumedang, Kamis (25/9/2025).
Menurutnya, kepemimpinan Bupati Dony Ahmad Munir memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Sumedang.
“Dengan adanya pengurangan pajak bagi para investor dan memberikan kemudahan perizinan dan sikap Pak Bupati Dony yang jemput bola luar biasa. Jadi hari ini saya membawa investor dari Rusia dan akan banyak lagi yang datang ke Sumedang,” ujarnya.
Helmy berharap bupati lain bisa meniru langkah Bupati Dony yang melakukan sikap yang sama.
“Saya harap bupati lain bisa meniru pak Dony. Saya saksi hidup bagaimana dulu Sumedang dari e-govermentnya yang juru kunci di Jawa Barat. Sekarang menjadi yang pertama di Indonesia. Karena bupatinya orang yang mau belajar dan sangat memberikan kepercayaan kepada seluruh stafnya,” kata Helmy.
Helmy sangat optimis, atas kepercayaan yang diberikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
“Saya pikir hidup saya bagaimana melakukan pengabdian, membantu orang. Karena Kawasan Rebana ini ada 10 juta penduduk, warganya harus punya pekerjaan. Jawa Barat punya ‘PR’ besar pengangguran paling banyak. Padahal semuanya ada di Jawa Barat dari mulai tanah, perguruan tinggi ada di Jawa Barat. Jadi menurut saya tidak akan kekurangan orang hebat. Mari besar bersama,” katanya. (hms/bon)