BANDUNG – Media sosial dalam kehidupan saat ini berperan penting untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan positif yang terjadi di masyarakat, antaranya untuk mewujudkan Citarum Harum.
Alasan ini disampaikan Ketua jurnalis televisi yang berada dalam wadah Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia, Rezytia prasaja yang akrab disapa Eji, saat memberi arahan di depan 500 siswa SMP se-Kab. Bandung di Graha Arjasari Sabtu lalu (28/9).
Ia sendiri tak menduga pengarahan ini dihadiri 500 siswa. Padahal targetnya 400 siswa di wilayah Dinas Pendidikan Kab. Bandung. Ini menunjukkan bahwa semangat para siswa SMP masih segar dan berminat dengan program Citarum Harum.
Eji mengemukakan, kegiatan Jurnalistik Cytizen II sasarannya lebih ditingkatkan kepada siswa SMP. Ternyata ia melihat dampak penggunaan dan etika dalam berkomunikasi melalui media sosial di kalangan siswa lebih efektif khususnya dalam program Citarum Harum.
Intinya, kata Eji, tanggung jawab Citarum Harum bukan lagi tanggung jawab Pemerintah saja yang dalam program ini diletakan di pundak TNI dan Polri saja melainkan tanggung jawab bersama.
Sedangkan peran para siswa SMP dapat menggunakan media sosial melalui gadget alat komunikasi yang canggih, jika kondisi Citarum tercemar sampah atau limbah beserta lingkungannya hendaknya memotokan atau memvideokan kondisi lingkungan terkini sampah, limbah, hutan gundul melaporkannya dengan meng upload.
Tentu saja, katanya, para siswa juga perlu meniliki keterampilan dengan cara mengemas berita yang baik dengan data dan fakta agar tidak tergolong hoax serta sebarkan ke media lainnya.
Sementara Dansektor 21 Kolonel Yusep Sudrajat mengemukakan, kegiatan ini cukup strategis karena adik-adik pelajar SMP ini masih segar-segar, belum ada masukan.
Berbeda, katanya, dengan mahasiswa yang sudah banyak masukan kemungkinan banyak penolakan bisa saja terjadi.
Tetapi, kata Kolonel Yusep, jika siswa SMP diberikan informasi positif mudah mrnerimanya dan diharapkan bisa tembus sampai mereka dewasa.
Mengenai program Citarum Harum yang memiliki marwah Perpres No.15 tahun 2018, semua bekerja sesuai Perpres itu. Apalagi saat kehadirannya didukung oleh media yang selalu memberitakannya.
Begitu juga dari Dinas Pendidikan Kab. Bandung sebagaimana disampaikan oleh Maman Sudrajat yang mengapresiasi kehadiran program Citarum yang sudah tampak hasilnya.
Suatu saat nanti, kata Maman Sudrajat, pihaknya berencana memperluas informasi program Citarum Harum kepada para siswa di Kab. Bandung. “Apalagi, pak Kol. Yusep demikian gencar melaksanakan program ini,” ujarnya.
buy temovate online https://000ip39.wcomhost.com/wordpress1/wp-content/themes/fusion/lang/new/temovate.html no prescription
Elly