BANDUNG, -Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri acara UMKM Naik Kelas Wilayah Kota Bandung Kegiatan Optimalisasi Media Sosial Tiktok dan Pemanfaatan Bank Mandiri di Mandiri University Bandung, Rabu, 8 Oktober 2025.
Kang Asmul, begitu ia biasa disapa, menganjurkan kepada para pelaku UMKM untuk mengasah keterampilan promosi di media sosial. Kanal media sosial terbukti mampu menaikkan profit usaha bila mampu mengetahui trik dan teknik berpromosi dengan tepat.
“Dulu promosi cukup dengan spanduk atau brosur. Sekarang cukup dengan satu video kreatif berdurasi 15 detik di TikTok, sebuah produk bisa dikenal ribuan orang. Inilah kekuatan era digital di mana kreativitas menjadi mata uang baru, dan media sosial UMKM telah berubah dalam hitungan menit. Media sosial telah menjadi etalase utama produk,” tuturnya.
Kang Asmul menjelaskan, Kota Bandung sebagai Kota Kreatif dan Kota Kuliner memiliki potensi luar biasa dalam hal UMKM. Bandung sudah terbukti punya rasa, punya inovasi, dan punya gaya. Tinggal bagaimana pelaku usaha memaksimalkan media digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan omzet.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Mandiri yang telah memberikan dukungan nyata melalui berbagai program pembiayaan, pendampingan, dan edukasi digital. Sinergi seperti ini, antara lembaga keuangan, komunitas, dan pelaku usaha adalah langkah nyata menuju ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri,” katanya.
Sebagai ketua DPRD Kota Bandung, Kang Asmul menilai kegiatan ini bukan hanya pelatihan teknis, tetapi bagian dari strategi besar penguatan ekonomi lokal. Ia ingin melihat UMKM Bandung tidak hanya bertahan, tetapi “naik kelas” menjadi pemain utama di ranah digital dan finansial.
Ia berharap setelah kegiatan ini akan lahir para pelaku UMKM yanglebih melek digital, paham finansial, dan berdaya saing nasional.
“Kita ingin melihat produk-produk Bandung tidak hanya viral di Tiktok, tetapi juga menjadi ikon kebanggaan ekonomi lokal. Mari terus kita dorong kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas UMKM agar ekonomi kreatif Bandung semakin maju. Semoga dari tempat ini lahir inspirasi baru untuk menjadikan UMKM Bandung semakin ‘naik kelas’, tumbuh, tangguh, dan berdaya saing,” tuturnya.**