• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Lumampah Tanpa Ngalengkah, Nyoara Tanpa Sora, Jargon Asju Hadapi Pilkada 2024

Lumampah Tanpa Ngalengkah, Nyoara Tanpa Sora, Jargon Asju Hadapi Pilkada 2024

red cyber by red cyber
2024-07-22
in Uncategorized
0
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG,– Tokoh Sunda Cimaung Daerah Pilihan (Dapil) 7, Asep Juanda atau Asju kembali menyuarakan falsafah hidupnya.

Hal ini dalam rangka menyikapi Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Bandung.

Jargon “Lumampah Tanpa Ngalengkah, Nyoara Tanpa Sora”  adalah peribahasa Sunda yang disuarakan saat jumpa pers di kediamannya, Jl. Raya Pangalengan, KM 25, Desa Cipinang, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (22/7) pagi.

Asju menjelaskan, salah satu falsafah Sunda tersebut merupakan jargon hidupnya yang dijalani, baik sebagai tokoh masyarakat atau pun saat tampil sebagai Kepala Desa Cipinang sekaligus Ketua Apdesi Cimaung.

“Bagaimana kita berpikir dan bertindak jauh kedepan, realisasikan cita hidup yang dituju, tanpa merusak tatanan yang prosesnya dilalui. Artinya tanpa menyinggung dan melemahkan yang lainnya,” kata Asju.

“Bila pesan mendalam jargon ini mau dilakukan, sebagai contoh praktiknya disesuaikan dengan hubungannya. Bagaimana menyikapi Pilkada serentak masyarakat, tentukan pilihan cabup/cawabup di 27 November 2024 mendatang?” ungkap Asju bernada pertanyaan.

Baca juga :  Koramil 08 Bojong Gotong Royong Bangun Rumah Warga

Selain itu, Asju memberikan catatan amatannya pada kebiasaan masyarakat desa-desa dan kampung di tahun-tahun politik yang sistem budayanya menjadi fragmatis.

“Setiap dagangan politik, penyakit lupa, kata pepatah “Halodo sataun lantis ku hujan sapoe” (Kering 1 tahun basah oleh hujan satu hari),” tambah Asju.

Menurutnya, hal tersebut menjadi dilema akut yang harus difahami para calon, baik calon bupati atau wakil bupati maupun calon pemimpin kontestasi lainnya.

“Itu penyakit pragmatis masyarakat kita yang ada saat ini. Artinya, apapun yang calon pemimpin dagangkan, program sehebat apapun, atau pun calon pemimpin incumbent/petahana yang nyalon lagi, masyarakat pemilih akan lupa semua itu,” ujarnya.

Menurut dia, penyakit lupa pada jasa keberhasilan program yang hampir 5 tahun, akan habis suaranya oleh segenggam pemberian material dari lawan politiknya kepada masyarakat di menit-menit akhir.

Baca juga :  Dihadang Medan Terjal dan Curam, Polresta Bandung Akhirnya Berhasil Evakuasi Korban Pembunuhan di Ramen Bajuri

Asju memberikan contoh solusi cara bijak mengatasi penyakit pragmatis masyarakat ini melalui jargon “Melangkah tanpa langkah kaki, bersuara tanpa keluarkan suara”.

“Maka, siapa pun yang pandai menyuarakan program kena di hati tanpa suara gembar gembor program, dan mampu memberi tanpa terlihat memberi, maka kemungkinan meraih suara dukungan terbanyak jadi jaminan,” ungkap Asju.

“Saya bicara erat kaitannya dengan pembuktian, dimana saya kala itu nyalon lagi jadi Kades Cipinang, saya praktikan jargon tadi, dan saya pun menang terpilih lebih dari 50% suara, kalahkan calon-calon lainnya. Alhamdulillah ada ijin dari Allah saya jadi Kades Cipinang dua periode hingga saat ini,” tandasnya. (Abah Abadi/*ist)

Previous Post

Pemkab Bandung Borong 13 Penghargaan Dalam Peringatan Harganas 2024

Next Post

Pemkab Maybrat dan Perum Damri Bahas Kerja Sama Efisiensi Transportasi ASN

BeritaTerkait

Uncategorized

Ketua dan Pengurus DWP 2024-2029 Dikukuhkan, Sekda Tanah Bumbu: Dorong Perempuan Berdaya Saing dan Berkontribusi bagi Kemajuan Daerah

2025-12-08
Uncategorized

Wali Kota Siap Mendukung Konferensi PWI Jawa Barat

2025-11-24
Uncategorized

Wali Kota Bandung Mendukung Program UKW yang Akan Digelar Tahun Depan

2025-11-23
Uncategorized

Satgas Cs-137 : Produk Olahan Charoen Pokphand Indonesia Aman Dari Cesium

2025-11-13
Uncategorized

West Java Festival Sukses Digelar, Jadi Bukti Sinergi Budaya dan Inovasi Keuangan bank bjb

2025-11-11
Uncategorized

Berkat Dukungan Penuh dari bank bjb, Kervan Gelato & Dessert Terus Tumbuh

2025-11-10
Next Post

Pemkab Maybrat dan Perum Damri Bahas Kerja Sama Efisiensi Transportasi ASN

No Result
View All Result

Berita Terkini

Satu Pj dan Empat Kades Antarwaktu Dilantik Bupati Sumedang

2025-12-29

Sekda Sumedang Minta Setda Berbenah dan Berinovasi Demi Target Role Model SKPD

2025-12-29

Ghianina Raia Deasyardi Dinobatkan Jadi Gadis Sampul Persahabatan 2025, Sebelumnnya Raih Anugerah Kebudayaan Kota Bandung

2025-12-28

Puluhan Ribu Peserta Ikuti Jalan Santai Batulicin Festival (Batfest) 2025, H Isam Hadiahi 200 Paket Umroh

2025-12-28

Angkat 5.408 PPPK Paruh Waktu, Sumedang Siapkan Anggaran Rp53,5 Miliar

2025-12-28
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC