BANDUNG,- Raperda tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, Ketenteraman, dan Perlindungan Masyarakat diusulkan sebagai pengganti Perda Nomor 9 Tahun 2019 dengan judul yang sama. Regulasi baru ini dianggap perlu untuk menjawab dinamika sosial, penguatan pengawasan, serta penyelarasan dengan peraturan perundang-undangan terbaru.
Raperda Kota Bandung tentang Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat, akan dibahas oleh Pansus 13.
Adapun susunan keanggotaan Panitia Khusus yang akan membahas Raperda Kota Bandung tentang Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat, yakni sebagai berikut: Ketua: drg. Maya Himawati, Sp.Orto., Wakil Ketua: Aan Andi Purnama, S.E., M.M. Inov.. Dengan anggota 1. H. Andri Rusmana, S.Pd., M.A.P. 2. H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I., 3. Asep Robin, S.H., M.H. 4. Muhammad Bagja Jaya Wibawa, S.H., 5. Iqbal Mohamad Usman, S.IP., 6. H. Aries Supriyatna, S.H., M.H.., 7. Sendi Lukmanul Hakim, S.H., 8. Dudy Himawan, S.H., 10. Dr. AA Abdul Rozak, S.Pd.I., M.Ag., 11. Erick Darmadjaya, B.Sc., M.K.P.
Susunan ini terbentuk berdasarkan Berita Acara hasil pemilihan Pimpinan dan Keanggotaan Panitia Khusus yang dilaksanakan secara internal oleh masing masing Pansus. **












