SUMEDANG,– Masih adanya pembangunan perumahan di kawasan pegunungan membuat Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan Geram.
Erwan mengatakan, pembangunan perumahan di kawasan gunung akan sangat berdampak buruk dan mengundang bencana, seperti longsor.
“Saya lihat masih ada aktivitas cut and fill di Perumahan M2M, Dusun Cibenda Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari. Saya sudah panggil pihak Kecamatan Tanjungsari untuk menindaklanjuti dan segera menghentikan aktivitas tersebut,” ujar Wabup Erwan saat menghadiri Perlombaan Gasstrack motocross di sirkuit Cambora, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Minggu (29/5/2022) kemarin.
Erwan meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) beserta Satpol PP Kabupaten Sumedang segera melakukan pengkajian dan penutupan bila developer melanggar aturan.
“Saya minta DPMPTSP untuk mencabut izin developer yang membandel. Begitu juga Satpol PP diminta segera menutup aktivitas pengembangan perumahan yang melakukan pembangunan di lereng gunung,” tegasnya.
Erwan menegaskan, pembangunan perumahan di lereng gunung dapat mengancam keselamatan warga sekitar.
“Kita harus berkaca dari peristiwa longsor di Perumahan Pondok Daud, Desa Cihanjuang Cimanggung yang merenggut puluhan korban jiwa. Untuk itu, saya tegaskan melarang pembangunan perumahan di lereng gunung,” ujarnya. (Abas)