SUMEDANG,– Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang terus memperkuat upaya pengelolaan sampah menuju zero waste.
Hal ini terlihat dalam audiensi bersama PT Makmur Radhika terkait konsep Waste to Wealth yang digelar di Ruang Rapat Wakil Bupati, Pusat Pemerintahan Sumedang Lantai 2, Jumat (12/12/2025).
Audiensi dipimpin oleh Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, didampingi Sekretaris DLHK Yaman. Dari PT Makmur Radhika hadir Marketing Eksekutif Fatih Tigo Radityo, Budiono, serta tim teknis.
Wabup Fajar menegaskan bahwa pengelolaan sampah di Sumedang kini harus dilakukan lebih serius dan kolaboratif.
Ia menyebut, saat ini produksi sampah mencapai 120 ton per hari, belum termasuk lonjakan dari program Makan Bergizi Gratis (SPPG) yang kelak aktif di seluruh titik.
“Sumedang sudah meninggalkan open dumping dan beralih ke controlled landfill. Ke depan kita ingin menuju sanitary landfill. Oleh karena itu, semua peluang kolaborasi, termasuk dengan PT Makmur Radhika, akan sangat kami sambut,” kata wabup.
Ia juga menyoroti tantangan di lapangan, terutama rendahnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah.
“Masih ada masyarakat yang melihat sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Ini harus kita perbaiki, baik melalui edukasi maupun sistem pengelolaan yang lebih baik,” tegasnya.
Selain itu, Wabup mengungkapkan bahwa beberapa kecamatan masih belum terlayani penuh dalam manajemen sampah, seperti Jatinangor yang menghasilkan 20–30 ton per hari.
Sementara itu, Fatih Tigo selaku Marketing Eksekutif dari PT.Makmur Radhika memaparkan solusi pengolahan sampah berbasis Refuse Derived Fuel (RDF), teknologi yang mengubah residu sampah menjadi bahan bakar substitusi batu bara untuk pabrik semen maupun PLTU.
Perusahaan yang telah menerapkan teknologi ini di lebih dari 15 kabupaten/kota itu menegaskan bahwa proses RDF tanpa pembakaran, sepenuhnya sesuai dengan regulasi KLHK.
Beberapa poin utama paparannya terksit Sistem Pemilahan Otomatis, Efisiensi Biaya, Kapasitas Fleksibel, Dampak Signifikan, dan penggunaan Produk Lokal. (hms/bon)












