Kab. Bandung,-Ungkapan guru pahlawan tanpa tanda jasa masih menjadi anekdot paling familiar ketika bicara perjuangan guru. Sejatinya, ungkapan tersebut merupakan bentuk kritis terhadap nasib guru di Indonesia.
Jasa guru kerap dilupakan setelah siswa lulus dari pendidikan. Untuk itu, momentum Hari Guru Nasional (HGN) mesti membawa setiap orang menyelami lagi diri sendiri.
Hal tersebut diungkapkan Danramil 2404/ Majalaya Kapten Inf. Ujang Mulyana kepada Patroli usai menjadi pembina upacara pada peringatan Hari Guru Nasional ke 78 Se Kecamatan Majalaya bertempat di lapangan sekolah SMKN 1 Majalaya. Desa Sukamukti kec. Majalaya Kab. Bandung Sabtu (25/11/2023).
Upacara peringatan Hari Guru Nasional dan ulangtahun PGRI ke 78 dihadiri Danramil 2404 Majalaya, selaku pembina upacara, Babinmas desa sukamukti, ketua kwaran majalaya ibu pipih hanafiah s. Pd, MM. Pd, pengawas se kecamatan Majalaya, Ade samsudin, s.Pd,MM. Pd, Ade jariah, H Dadang koswara, s.pd, MM. Pd, Dadang wagiman s,pd, Kepala Sekolah se Kecamatan Majalaya dan perwakilan guru se kec amatan majalaya.
Kapten Ujang mengatakan. Hari Guru menjadi momentum pentingat bagi kita semua akan pentingnya peran guru dalam kehidupan kita, pentingnya mengapresiasi jasa para guru bagi generasi penerus bangsa.
Khusus HGN 2023, Ujang menyoroti peran guru dalam membentuk karakter. 25 November 1945 merupakan momentum bersejarah dimana para guru sepakat bersatu dalam satu organisasi yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Organisasi ini bermakna strategis. Tidak hanya khusus untuk pribadi guru saja, tetapi juga untuk transformasi pendidikan Indonesia pada umumnya.
“Kini, setelah 78 tahun berlalu diharapkan seluruh upaya yang dilakukan dalam mewujdukan pendidikan yang bermutu harus terus dijaga dan dirawat segenap energinya, juga dapat disatukan resonansi untuk mengelola pendidikan sebagai modal utama dalam mewujudkan generasi emas dimasa yang akan datang,” Ungkap Ujang.
Acara di lanjutkan dengan jalan santai dengan rute kampung ciuwur 2, kubang, rancawaas dan pangkalan raja finis di lapangan SMKN 1 majalaya











