MAYBRAT,– Pj Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu bersama Kepala Dinas PU Maybrat meresmikan pekerjaan pengaspalan Jalan Woraitu-Athabu, Aitinyo Tengah sepanjang 4 KM, Selasa (28/5).
Peresmian ini diawali dengan doa yang dipimpin oleh pendeta setempat, bertujuan agar proses pekerjaannya dilancarkan.
Kehadiran Pj Bupati dan Kepala Dinas PU menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur.
Warga setempat juga turut hadir dalam acara ini, menandakan dukungan penuh terhadap proyek tersebut. Pembacaan Doa berlangsung khidmat dengan doa yang mengiringi semangat kebersamaan.
“Pengaspalan jalan ini merupakan kelanjutan dari jalan yang telah sukses dikerjakan tahun lalu. Inisiatif ini berawal dari Kepala Distrik Aitinyo Tengah yang mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah untuk melanjutkan pengaspalan jalan,” jelas Bernhard.
Menurutnya, upaya tersebut membuahkan hasil dengan realisasi proyek yang dimulai hari ini. Keberhasilan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam meningkatkan infrastruktur.
Masyarakat Aitinyo Tengah sangat antusias menyambut pengaspalan jalan yang akan mempermudah akses mereka.
Pj Bupati Maybrat mengimbau masyarakat untuk mengelola potensi daerah yang ada, terutama dalam sektor pariwisata.
Pembukaan destinasi wisata baru diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah. Wisata alam dan budaya di Aitinyo Tengah memiliki daya tarik tersendiri yang bisa dikembangkan.
“Selain meningkatkan pendapatan, pengelolaan destinasi wisata juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Potensi wisata ini harus dikelola dengan baik agar memberikan manfaat maksimal,” ujarnya.
Selain itu, Pj Bupati Maybrat juga memotivasi masyarakat untuk mengelola dana kampung dengan bijak.
“Dana kampung harus dimanfaatkan agar menghasilkan tanda mata yang berguna bagi masyarakat. Pemanfaatan dana yang tepat dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga. Masyarakat didorong untuk kreatif dalam mengelola dana, sehingga setiap program yang dicanangkan dapat berjalan efektif. Pengelolaan dana yang baik akan menciptakan keberlanjutan pembangunan di kampung-kampung,” paparnya.
Penyerahan kunci alat berat dari Kepala Dinas PU Maybrat kepada Pihak Pelaksana Pekerjaan (Kontraktor) menjadi simbol dimulainya pengaspalan Jalan Woraitu-Athabu sepanjang 4 KM.
Penyerahan ini menandakan komitmen serius pemerintah daerah dalam merealisasikan proyek. Kontraktor yang ditunjuk bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kerja sama antara pemerintah dan kontraktor diharapkan dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Kunci alat berat ini menjadi simbol awal dari perubahan positif yang akan dirasakan masyarakat.
Pj Bupati Maybrat juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program pemerintah, terutama masyarakat pemilik hak wilayah jalan.
Dukungan dari masyarakat sangat penting untuk kelancaran setiap proyek pembangunan. Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan masyarakat demi kemajuan bersama.
“Terima kasih juga disampaikan kepada aparat desa yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya. Sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci sukses pembangunan daerah,” katanya. (Abas)