MAYBRAT,– Kamis, 7 Maret 2024, menjadi hari penting bagi warga Kampung Fuog, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Penjabat (Pj.) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu secara langsung meninjau jembatan ke Kampung Fuog yang baru saja selesai diperbaiki. Kunjungan ini tidak hanya menandakan peningkatan infrastruktur yang vital bagi akses dan mobilitas warga, tetapi juga keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan desa-desa di wilayahnya.
Setelah mengecek kondisi jembatan, Bernhard melanjutkan kunjungannya ke Kampung Fuog, tempat beliau berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan warga mengenai produksi sagu dengan cara tradisional.
Sagu, sebagai makanan pokok masyarakat setempat, memiliki peran penting dalam ekonomi dan kebudayaan Kampung Fuog. Pj. Bupati Maybrat menyatakan apresiasinya terhadap pelestarian metode tradisional ini dan membahas potensi pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Dalam diskusi tersebut, ia menekankan pentingnya menggali dan mempromosikan nilai-nilai tradisional yang dapat menjadi kekuatan ekonomi kampung.
Ia juga mendorong inovasi dalam proses produksi tanpa meninggalkan esensi budaya, yang bisa meningkatkan kualitas serta nilai jual sagu di pasaran yang lebih luas.
Selanjutnya, Pj. Bupati Maybrat memberikan arahan khusus kepada warga dan pihak terkait untuk membersihkan fasilitas umum seperti puskesmas dan kantor kampung.
Ia menekankan bahwa kebersihan merupakan salah satu aspek penting yang tidak hanya berkaitan dengan estetika, tapi juga kesehatan dan kenyamanan warga. Puskesmas yang bersih dan terawat akan mendukung upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Sedangkan kantor kampung yang terjaga kebersihannya mencerminkan tata kelola pemerintahan desa yang baik.
Kunjungan Pj. Bupati Maybrat ke Kampung Fuog dan kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan mendorong kemajuan desa-desa, baik dari aspek infrastruktur, pelestarian budaya, hingga peningkatan layanan dasar untuk masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memicu inisiatif serupa di wilayah lain, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Maybrat secara keseluruhan,” kata Bernhard. (Abas)












