• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Pro-Kontra “Kemerdekaan” Haji Umuh

Pro-Kontra “Kemerdekaan” Haji Umuh

cyber by cyber
2018-01-24
in Olahraga
0
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG,– Rabu 17 Januari 2018, Manager Persib Bandung, H. Umuh Muchtar dinyatakan “merdeka” alias terbebas dari sanksi komdis PSSI. Dalam surat yang dikirimkan PSSI bernomor SKEP/02/I-2018, tertanggal 17 Januari 2018, tentang Peninjauan Kembali Hukuman Komisi Banding PSSI Nomor: 13/KEP/KB/LIGA/IXI-2017 salah satu poinnya menyebutkan bahwa hukuman terhadap Umuh Muchtar dihapuskan.

Dengan pernyataan itu, publik sepak bola Indonesia pun bereaksi. Banyak yang menyebut PSSI tidak konsisten dengan keputusannya. Namun, terlepas dari semua itu, sosok H. Umuh Muchtar banyak berjasa untuk Persib Bandung. Terutama menjadi penyelamat ketika Maung Bandung diterpa krisis keuangan.

Kompetisi tanah air juga dikenal dengan Liga APBD. Klub-klub dibiayai oleh uang rakyat. Kekuatan finansial sebuah klub tergantung besarnya kucuran dana dari pemerintah daerah. Persija Jakarta yang dimanja oleh Pemprov DKI menjadi klub dengan modal tertinggi.

Begitu pun dengan Persib Bandung. Selain didukung penuh oleh Pemkot Bandung, juga mendapat tambahan dana dari Pemprov Jabar. Hal berbeda terjadi di klub yang mendapatkan dana sedikit dari APBD di daerahnya. Seperti halnya Persitara Jakarta Utara yang mendapatkan dukungan yang minim dari pemda.

Setelah selama bertahun-tahun menyusu ke APBD, seluruh klub sepak bola Indonesia terkapar oleh keputusan Mendagri. Dilansir dari tempo.co (21/11/2010), Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta kepada setiap daerah di Indonesia agar tidak menggunakan dana APBD secara langsung ke klub-klub sepak bola. Tapi harus melalui lembaga semi pemerintah seperti KONI.

Baca juga :  Empat Atlet Asal Cileunyi Sabet Medali di Pornas 2023, Kanit Satpol PP: Kami Bangga

Dari KONI akan diatur berapa untuk cabang olahraga sepak bola dan berapa untuk cabang olahraga lainnya. Artinya dana untuk klub harus lebih dulu melalui mekanisme KONI. Besarannya tidak akan sama ketika klub mendapatkan langsung dari APBD.

Sejak saat itu, klub mengeluarkan kebijakan rasionalisasi anggaran. Kebijakan yang berimbas pada performa klub karena sering terjadi penunggakan gaji pemain. Ujung-ujungnya banyak klub yang terdampar di dasar klasemen, bahkan hingga terlempar ke kasta bawah.

Laga El-Clasico Persib Bandung vs PSMS Medan juga terhenti. Ayam Kinantan tidak bisa eksis di kasta tertinggi karena krisis finansial. Demikian dengan Persik Kediri. Hingga kini klub yang merengkuh juara pada 2003 dan 2006 itu masih berkutat di kasta terendah.

Persib Bandung bisa bertahan dari terjangan krisis finansial. Dilansir dari indosport.com (09/11/2017), Umuh Muchtar menjadi pengurus Persib Bandung sejak tahun 2008. Sosok yang secara langsung mampu membantu menjaga kestabilan keuangan Persib Bandung. Beliau aktif baik dari dalam lapangan maupun di luar lapangan.

Baca juga :  Banyumas Juara II Porsema NU XI Jateng di Temanggung

Pria 69 tahun itu pun dikenal dekat dengan pemain. Pemain yang sempat membela Persib, Maman Abdurahman juga sempat mengatakan bahwa sosok Umuh sangat dibutuhkan Persib. “Pemain sudah tahu karakter dia (Umuh). Dia sudah dekat dengan pemain. Komunikasi kepada pemain pun juga baik,” ujar Maman yang saat ini berkostum Persija Jakarta. Dilansir indosport.com (09/11/2017).

Dalam hal menyelamatkan Persib dari krisis keuangan, jangan melupakan jasa Haji Umuh. Jika saat itu Haji Umuh tidak mengiyakan titah Dada Rosada untuk mengambil alih manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), mungkin sekarang Bobotoh tengah merana karena Persib berada satu level dengan Persikab Bandung. Sebab, Dada Rosada yang merupakan ketua umum Persib sekaligus walikota Bandung saat itu, sudah kerepotan mengemban terhadap tanggung jawab pendanaan. Sementara manajemen PT. PBB belum menunjukan pergerakan yang meyakinkan.

Berkat bimbingan pengusaha asal Sumedang itu, PT. PBB bisa berkibar. Tidak ada kesulitan dalam belanja pemain hingga Persib Bandung bisa menyudahi dahaga juara. Persib berhasil meraih gelar Liga Super Indonesia 2014. Keberhasilan ini tentu tak akan dilupa oleh para Bobotoh. (Abas/Berbagai Sumber)

Previous Post

Keseruan Briker! Silaturahmi dengan Olah Raga

Next Post

Patroli Polsek Cimanggung Tuntaskan Persoalan Sampah Penyebab Banjir

BeritaTerkait

Sekretaris Daerah (Sekda) Yulian Herawati menutup secara resmi Kejurkab Basketball League Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025 di Lapangan Basket Hutan Kota Batulicin. (Foto: Istimewa)
Featured

Kejurkab Basketball League Resmi Ditutup, Pemkab Tanbu Berkomitmen Terus Mendukung Pembinaan Olahraga

2025-10-05
Featured

KONI Tanah Bumbu Rampungkan Pelatihan Pelatih Fisik Level 2 Nasional, Jadi yang Pertama di Kalimantan Selatan

2025-09-29
Featured

30 Cabor Anggota KONI Tanah Bumbu Ikuti Pelatihan Pelatih Fisik Level 2 Nasional Tahun 2025

2025-09-27
Featured

Ratusan Personil TNI-Polri Amankan Final Sepak Bola Youth Kampis Cup di Stadion Dua Sudara Bitung

2025-09-07
Featured

Atlet Tanah Bumbu Rebut 5 Medali pada Kejuaraan Judo Bupati Cup 2 se Kalteng dan Kalsel

2025-08-26
Hukum

Ribuan Pesepeda Nikmati Pesona Alam Sumedang pada Gowes Kemerdekaan Anshor Jabar

2025-08-24
Next Post

Patroli Polsek Cimanggung Tuntaskan Persoalan Sampah Penyebab Banjir

Please login to join discussion
No Result
View All Result

Berita Terkini

Inspektorat Tanah Bumbu Gelar Sosialisasi Pengendalian Risiko Kecurangan dan Anti Korupsi

2025-10-07

Kapolres Lakukan Pemeriksaan Kesiapan dan Kelayakan Kendaraan Dinas Operasional Polres Bitung

2025-10-07
Ketua Yayasan Bantuan Advokasi Nusantara (YBAN) Kabupaten Ciamis, Rama Pratama Putra, SH.

Lapas Kelas IIB Ciamis Ciptakan SIMANJA, Rama Pratama: Terobosan Cerdas Permudah Keluarga dan Penjamin Warga Binaan

2025-10-07
Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubsi Registrasi dan Bimkemas) Lapas Ciamis Ipan, SH.

Lapas Kelas IIB Ciamis Ciptakan SIMANJA, Layanan Informasi Bersyarat Anti Pungli via WhatsApp

2025-10-07

Gelar Bimtek PSKS, Pemkab Tanbu Berkomitmen Wujudkan Pembangunan yang Inklusif dan Berkeadilan Sosial

2025-10-07
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC