SUMEDANG,– DPRD Kabupaten Sumedang menggelar Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia secara hybrid di Aula Tampomas Setda Kabupaten Sumedang.
Pidato Presiden dibacakan di hadapan peserta Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI yang digelar di Komplek Parlemen Senayan.
Presiden hadir di Komplek MPR/DPR/DPD didampingi istrinya, Iriana Jokowi yang mengenakan baju adat dari Bangka Belitung dengan motif hijau dengan tutup kepala berwarna emas.
Rapat Paripurna DPRD Sumedang dipimpin Wakil Ketua DPRD Titus Diah dan dihadiri langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Forkopimda Kabupaten Sumedang, Anggota DPRD Kabupaten Sumedang, unsur perangkat daerah, BUMD/BUMN, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan partai politik, dan tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengatakan, tatantangan yang dihadapi sebuah negara hari ini sangat sulit dan tidak mudah karena mengalami berbagai masalah mulai dari krisis pangan sampai energi.
“Berbagai krisis tidak terhindarkan lagi, 107 negara di dunia bahkan mengalaminya dan sebagian di antaranya akan jatuh bangkrut,” jelasnya.
Ditambahkan Jokowi, dari semua tantangan berat yang dihadapi, patut disyukuri karena negara Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu menghadapi krisis global tersebut.
“Contohnya dalam menghadapi Pandemi Covid-19, bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh dengan menjadi peringkat empat dunia dari sisi jumlah rakyat yang telah mendapat suntikan vaksin,” tuturnya.
Dengan mengambil tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, Jokowi berharap semua mampu bersatu padu untuk Indonesia lebih maju.
Terkait pelaksanaan G20, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa G20 yang dihadiri negara-negara dengan ekonomi terbesar menjadikan presidensi Indonesia membawa makna yang kuat.
“Tahun ini kita menjadi tuan rumah presidensi G20. Tahun depan kita juga menjadi ketua negara-negara ASEAN. Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama-kerja sama internasional,” terang Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kepercayaan internasional sudah dirasakan di dalam negeri, sebab sudah 52 persen investasi yang kini berada di luar Pulau Jawa.
“Artinya ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi tumbuh merata menuju pembangunan yang Indonesia-sentris,” kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, Bupati mengatakan, sejalan dengan kebijakan pusat dan selaras dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, negara Indonesia telah diapresiasi oleh dunia sebagai negara yang mampu menangani permasalahan Covid 19, termasuk di Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah Kabupaten Sumedang mendapat apresiasi dalam menangani Covid-19 ini. Dari sisi vaksinasi, kita terus genjot,” tuturnya.
Sebagai warga negara yang merdeka selama 77 Tahun, Bupati berharap seluruh warga Indonesia terus memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Indonesia sesuai dengan peran masing-masing.
“Untuk itu jadikan diri kita sebagai bagian dari solusi di tengah masyarakat dan menjadi bagian yang ikut berkontribusi dalam kemajuan negara Indonesia dimulai dari diri sendiri,” pungkasnya. (bn/bs/hm)
