Bandung, – Pandemi Covid-19 membuat banyak pedagang yang kehilangan mata pencaharian. Penutupan lokasi jualan atau sepinya pembeli menjadi sebab banyak pedagang yang terpaksa harus berhenti berjualan.
Sejumlah pedagang di beberapa daerah di Indonesia dinyatakan positif virus corona bahkan meninggal akibat mengidap Covid-19. Pemerintah daerah menutup pasar-pasar itu dengan target mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
Namun kebijakan otoritas lokal itu dianggap memperburuk perekonomian masyarakat kelas bawah. Kementerian Perdagangan meminta seluruh pasar tradisional tetap buka selama pandemi.
Seperti yang dilalukan pada saat ini, Anggota patroli Satgas Ban Ops Aman Nusa II Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar Aiptu Sutriana melaksanakan monitoring dan Cek protokol kesehatan serta menerima baik keluhan maupun aspirasi dari para pedangang karena banyak pedagang yang melanggar dan tidak mematuhi protokol kesehatan sehingga terkena oleh Virus Corona ini. Jum’at (05/03/2021)
Dalam hal ini Aiptu Sutriana selaku Anggota Kompi 1 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar membenarkan bahwa saat ini adalah masa yang sulit untuk stok bahan pangan karena perlu adanya bantuan atau konstribusi dari pemerintah untuk pengendalian ketersediaan bahan pangan pada masa pandemi virus Corona saat ini.
“Dalam hal ini kami sebagai aparat Kepolisian hanya bisa memonitoring penerapan protokol kesehatan dan menampung keluhan dari para pedagang terkait ketahanan bahan pangan yang sampai saat ini dikira masih belum stabil, tak lupa untuk para pedagang kami pun menghimbau untuk selalu berpikir kedepan terkait ketahanan pangan ini dan jangan lupa untuk selalu menggunakan masker dan menerapkan Protokol Kesehatan pada saat berdagang” Ungkap Aiptu Sutriana pada saat kegiatan patrolinya.
Di tempat terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Barat Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan “kami akan terus berusaha menjadi yang terdepan dalam memberi himbauan serta ajakan kepada masyarakat, dalam mematuhi setiap anjuran, aturan dalam pengendalian untuk menghentikan penularan wabah virus corona dan selalu menjaga diri dari tindak kejahatan.” imbuhnya.
Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menambahkan “kegiatan Himbauan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Bandung, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam memutus mata rantai Virus Covid-19 ″, Pungkasnya Kombes Pol. Yuri Karsono.












