SUMEDANG,– Satu dari tiga orang korban penyerangan wanita berpisau dinyatakan meninggal dunia.
Korban ialah Rika. Wanita yang tengah hamil ini meninggal dunia setelah sebelumnya diserang perempuan berpisau di depan SMAN 1 Tanjungsari, Sumedang, Kamis (22/9/2022) siang.
Rika menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Hal tersebut dibenarkan, Humas RSUD Sumedang, Rudianto, Kamis petang.
“Korban bernama Rika menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 17.22 WIB, di ruang intensive care unit (ICU),” kata Rudianto, dikutip dari TribunJabar.id.
Rudi menyebutkan, hingga kini pihak rumah sakit belum melakukan pemulasaraan jenazah karena masih menunggu keputusan pihak keluarga korban.
“Kita masih menunggu keluarga korban, apakah mau dipulasara di RSUD atau mau dipulasara di rumah duka. Tapi jika mau dipulasara di RSUD, kami siap,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, penumpang angkutan kota (angkot) di Kecamatan Tanjungsari, Sumedang diserang seorang perempuan berpisau. Kejadian itu di depan SMAN 1 Tanjungsari, Desa Gudang, Kamis (22/9/2022).
Akibatnya, dua orang perempuan mengalami luka berat dan satu orang anak mengalami luka ringan. Korban penyerangan ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun media ini, peristiwa bermula ketika pelaku masuk ke dalam angkot dan mengibaskan pisau. Tak ayal, penumpang angkot panik dan berusaha menghindar.
“Akibat ketakutan dari serangan itu, para penumpang angkot takut. Mereka berusaha menghindari wanita yang ngamuk itu dengan cara loncat dari angkot yang masih melaju,” terang saksi mata, Yanto (40).
Korban luka sempat dibawa ke Puskesmas Tanjungsari guna mendapatkan perawatan dan pertolongan pertama. Bahkan satu korban luka ringan telah dibawa pulang pihak keluarga.
Sementara dalam sebuah video dan foto yang beredar, terlihat dua orang bersimbah darah tergeletak di pinggir Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya depan SMAN 1 Tanjungsari.
Dalam video itu, seseorang menyebutkan sosok dalam video terlihat berjongkok dikerubungi warga yang menangkapnya adalah sebagai seorang wanita pelaku penyerangan.
“Perempuan ini bawa pisau. Mudah-mudahan bukan psikopat,” kata orang dalam video tersebut. (abas)












