GARUT, — SMA Negeri 16 Garut yang beralamat di Jl. Raya Cidatar No. 810, Desa Cidatar, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44163, menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan.
Upacara ini dihadiri langsung oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Garut, Sopyan Nurjaman, M.Pd, jajaran guru, seluruh tenaga kependidikan, serta masyarakat dari berbagai kalangan yang turut menyaksikan kemeriahan acara.
Dalam amanatnya, Kepala Sekolah Sopyan Nurjaman, M.Pd menegaskan bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya warisan sejarah, tetapi juga kompas moral bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman.
“Di era digital yang penuh dinamika, para pelajar diingatkan untuk tetap menjunjung tinggi nilai persatuan, menggunakan media sosial secara bijak, serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang dapat memecah belah,” katanya.
Beliau menekankan bahwa ruang digital harus menjadi tempat bagi para siswa untuk berkarya, belajar, dan memperkuat rasa cinta tanah air. Semangat pemuda Indonesia yang dulu menyatukan keberagaman harus terus terpelihara melalui sikap toleransi, kreativitas, dan integritas dalam setiap aktivitas.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan dialog kebangsaan, pemutaran video sejarah 1928, serta penampilan seni budaya yang menampilkan kekayaan lokal dan makna persatuan. Antusiasme peserta terlihat dari besarnya partisipasi siswa dan kehadiran masyarakat luar yang turut mendukung suksesnya acara.
Peringatan ini diharapkan mampu menanamkan karakter pemuda yang sadar sejarah, kuat dalam jati diri, dan mampu menjadi generasi yang tangguh serta bijaksana dalam menghadapi tantangan era informasi cepat. (Rohman)












