MAYBRAT,– Pj. Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu menyambangi Markas Besar TNI untuk menemui Asisten Operasi Panglima TNI, Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema, S.Sos., Senin (29/4).
Tujuan Bernhard menemui Asops Panglima TNI adalah untuk membahas terkait rencana lanjutan pemulangan masyarakat eksodus yang terdampak akibat adanya konflik sosial di Kabupaten Maybrat.
Dalam penyampaiannya, Bernhard mengatakan, saat ini Pemda Maybrat bersama Forkopinda berencana akan melanjutkan tahapan pemulangan masyarakat eksodus pada Wilayah Aifat Timur Jauh dan Aifat Timur Selatan.
Bernhard juga menyampaikan saat ini dibutuhkan dukungan pengamanan untuk pemulangan masyarakat eksodus yang berada diwilayah Aifat Timur Jauh dan Aifat Timur Selatan.
“Kemudian akan diadakannya pembangunan jalan dari daerah Aifat Timur ke Aifat Timur Jauh dan Aifat Timur Selatan serta akan dilakukan juga pembangunan kantor distrik untuk wilayah tersebut, hal ini untuk membuka keterisolasian yang dirasakan masyarakat selama ini,” kata Bernhard.
Dukungan pengamanan ini juga dibutuhkan dikarenakan Satgas Pamtas Yonif 623/BWU dan Satgas Pamtas Yonif 133/YS masa bhaktinya di Kabupaten Maybrat akan berakhir.
Dalam kesempatan ini, Gabriel memberikan apresiasi kepada Bernhard untuk upaya yang telah dilakukannya dalam pemulangan masyarakat eksodus bersama dengan Forkopimda dan Satgas yang bertugas di Kabupaten Maybrat.
Menanggapi pernyataan Bernhard, Gabriel Lema yang sempat bertugas sebagai Pangdam Kasuari XVIII menyampaikan temtunya akan memberikan dukungan penuh dalam pemulangan masyarakat eksodus di Kabupaten Maybrat kemudian untuk dukungan pengamanan telah disiapkan pasukan satgas pamtas kewilayahan dan satgas pamtas mobile yang nantinya akan membantu dan mendukung pemulangan masyarakat eksodus dan pembanguna yang sudah dicanangkan Pemda Maybrat. (Abas)