CIREBON,– Tiga pelaku dengan modus ganjal ATM, yakni SYR, AHS dan AST berhasil ditangkap. Ketiganya adalah residivis asal propinsi Lampung.
Ketiganya ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Cirebon Kota di daerah Solo Jateng. Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang digelar Kapolres Cirebon Kota, di Mako Polres Ciko, Senin (1/8/2022).
“Mereka ini residivis, pernah dihukum karena melakukan tindak pidana serupa pada tahun 2022 di Banjar dan Tangerang,” kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dr. M. Fahri Siregar.
Fahri menuturkan, ketiga pelaku modus ganjal ATM menukarkan kartu ATM nasabah dengan kartu lain.
“Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku adalah komplotan ganjal ATM lintas provinsi,” tambah Fahri, didampingi Wakapolres Cirebon Kota Kompol Ahmat Troy Aprio.
Fahri mengatakan, ketiga pelaku memiliki peran berbeda, termasuk saat melancarkan aksinya di ATM BRI Alfamart, JI. Pramuka, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, sekitar pukul 16.58 WIB.
“Saat itu, korban berinisial MP akan mengambil uang di mesin ATM BRI. Tanpa disadari, pelaku SY sedang memasukan potongan tusuk gigi ke lubang kartu ATM,” jelas Fahri, yang juga didampingi Kasat Reskrim AKP Perida Apriani Sisera Panjaitan.
Setelah itu, SY bergeser ke sebelah mesin ATM. Kemudian korban memasukan kartu ATM BRI miliknya ke mesin ATM yang sudah dimasukan potongan tusuk gigi.
“Korban tidak menyadari, saat memasukan kartu ATM, tapi tidak bisa masuk. Pelaku lain, AS masuk ke Alfamart dan menuju mesin ATM yang posisinya di belakang korban untuk mengintip korban pada saat memasukan PIN ATM. Karena kesulitan, pelaku lain SY datang membantu korban,” tuturnya.
Fahri menambahkan, saat membantu korban, SY dengan cepat menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM yang sudah disiapkan pelaku.
“Pelaku, SY langsung menukar kartu ATM milik korban dengan kartu ATM miliknya. Kemudian kartu ATM tersebut bisa masuk ke mesin ATM, saat korban memasukan nomor PIN, AHS dari belakang mengintip dan menghafal nomor PIN korban,” ujarnya didampingi Kasi humas Iptu Ngatidja.
Setelah berhasil mendapatkan kartu ATM korban, pelaku pergi dengan mengunakan mobil Daihatsu Xenia warna putih menuju ATM Alto yang berjarak sekitar 1 KM dari lokasi awal.
“Di ATM Alto, pelaku menguras isi ATM korban senilai Rp.71.000.000. Setelah dipotong biaya operasional Rp. 6.000.000, sisanya dibagi tiga. SY dan AHS mendapat bagian Rp25.000.000 dan AST mendapatkan Rp.15.000.000,” paparnya.
Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, petugas melakukan penyelidikan. Kemudian Tim Sus Polres Cirebon Kota yang dipimpin Iptu Shindi Al- Afghany berhasil mengamankan pelaku di penginapan OYO, di Solo.
“Dari hasil interogasi, ketiga pelaku tersebut mengakui perbuatannya dan kemudian ketiga pelaku tersebut di bawa ke kantor Polres Cirebon Kota untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Akibat perbuatanya, pelaku diancam tindak pidana pencurian dengan pemberatan, Pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (Pur)
