• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Sumber Air Baku PDAM Tirtawening Mengalami Penurunan

Sumber Air Baku PDAM Tirtawening Mengalami Penurunan

cyber by cyber
2019-07-15
in Featured, Regional
0
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau akan terjadi Agustus 2019 mendatang.

PDAM Tirtawening Kota Bandung. Sebagai operator yang mengandalkan ketersediaan air baku utama di Situ Cipanunjang dan Situ Cileunca, PDAM Tirtawening juga harus siaga manakala debit air di kedua sumber itu mulai berkurang.

“Hingga saat ini, cadangan air baku utama kita masih aman. Meskipun tampak terjadi penurunan permukaan air 5-6 cm perhari,” ungkap Direktur Utama PDAM Tirtawening dalam Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Kamis (11/7/2019).

Sony mengungkapkan, saat ini permukaan air Situ Cipanunjang sudah turun lebih dari 5 meter. Sedangkan Situ Cileunca sudah turun lebih dari 3 meter.

Penurunan permukaan air itu, lanjut Sonny, belum berpengaruh secara signifikan terhadap kuantitas pasokan air yang dikelola PDAM di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Badaksinga. Hal itu terlihat dari jumlah produksi air PDAM yang berada di kisaran normal, yakni 2.400-2.500 liter perdetik.

Baca juga :  Kasad Apresiasi Semangat Lintas Sektoral di Jateng dan Batang

“Tapi kalau bicara tentang kekeringan yang mencapai puncak pada Agustus-September ini, saya juga khawatir soal cadangan air baku,” akunya.

Berdasarkan pengalamannya selama tiga tahun bertugas di PDAM, jika dalam kurun waktu 4 bulan sama sekali tidak turun hujan , situ-situ yang menjadi sumber air baku bisa kekeringan. Hal itu tentu akan menimbulkan masalah serius.

Tak hanya di Situ Cileunca dan Cipanunjang, PDAM Tirtawening juga mengandalkan sumber air baku lainnya dari Sungai Cisangkuy, Sungai Cikapundung, Sungai Cibeureum, dan Sungai Cipanjalu. Sungai-sungai tersebut tersebar di beberapa wilayah di Kota Bandung dengan kapasitas produksi mencapai 20 liter per detik.

Namun akhir-akhir ini, musim kemarau membuat salah satu sumber, yaitu Cipanjalu, terkendala pasokan airnya karena harus berbagi dengan irigasi sawah petani setempat. Hal itu pun berdampak pada 2000 pelanggan yang teraliri airnya dari sumber tersebut.

Baca juga :  Satgas Subsektor Cileunyi Angkat 75 Kg Sampah Dari Sungai Cikeruh

“Karena Sungai Cipanjalu sudah mulai berkurang debit airnya, kita jadi berebut dengan petani yang menggunakan sumber yang sama untuk mengairi sawah. Setiap hari kami melakukan pengecekan untuk memastikan aliran tidak terkendala,” beber Sony.

Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi. Secara internal, PDAM Tirtawening selalu memastikan alat-alat dan fasilitas produksi air tetap berfungsi dengan baik.

“Kita memastikan unit-unit produksi kita bisa berjalan 24 jam secara maksimal. Kita membersihkan unit-unit produksi. Kita ingin memastikan pompa-pompa berjalan dengan baik dan stok-stok cukup,” jelasnya.

Oleh karenanya, ia mengimbau warga untuk menggunakan air secara bijak agar pasokan air terjaga hingga melewati puncak musim kemarau. Perilaku warga terhadap air juga berpengaruh terhadap ketersediaan air di Kota Bandung.

“Saya mengimbau masyarakat supaya lebih efektif dan bijaksana dalam menggunakan air. Karena tentunya kita tidak pernah tahu kapan cadangan air baku bisa normal kembali,” pinta Sony. **

Previous Post

Peduli Lingkungan, Ormas Pemuda Pacasila ‘Beberesih’ Bersama Warga Jatinagor

Next Post

Tidak terbelit kasus kredit, bjb syariah Dukung Penyelenggaraan Haji

BeritaTerkait

Jonny Sirait
Featured

Fungsi Legislatif Dikritik, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Disebut Hanya Bisa Tempel Bupati

2025-06-26
Featured

Hari Ketiga Retret, Bupati Sumedang Sampaikan Aspirasi ke Kementerian

2025-06-25
Featured

Soal Ketahanan Wilayah, Pemkab Sumedang Teken Komitmen Bersama TNI

2025-06-25
Featured

Bupati Sumedang: Guru Bukan Hanya Profesi, Tapi Panggilan Jiwa Mencetak Generasi Harapan Bangsa

2025-06-25
Featured

Melalui Ajang PNS Berprestasi, Pemda Sumedang Siapkan Kader Pemimpin

2025-06-25
Featured

Semarak HUT Bhayangkara Ke-79: Kapolresta Manado Resmi Berganti

2025-06-25
Next Post

Tidak terbelit kasus kredit, bjb syariah Dukung Penyelenggaraan Haji

Please login to join discussion
No Result
View All Result

Berita Terkini

Jonny Sirait

Fungsi Legislatif Dikritik, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Disebut Hanya Bisa Tempel Bupati

2025-06-26

Hari Ketiga Retret, Bupati Sumedang Sampaikan Aspirasi ke Kementerian

2025-06-25

Soal Ketahanan Wilayah, Pemkab Sumedang Teken Komitmen Bersama TNI

2025-06-25

Bupati Sumedang: Guru Bukan Hanya Profesi, Tapi Panggilan Jiwa Mencetak Generasi Harapan Bangsa

2025-06-25

Melalui Ajang PNS Berprestasi, Pemda Sumedang Siapkan Kader Pemimpin

2025-06-25
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC