TANAH BUMBU, – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar kegiatan Tabligh Akbar bersama Ustadz Muhammad Arpian, M.Pd. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Ngopi (Ngobrol Perkara Iman) Bareng Bang Arul dalam agenda Aksi Sinergitas Merah Putih Tahun 2025. Acara yang berlangsung di Kecamatan Kusan Tengah ini dipadati ribuan peserta dan jamaah dari berbagai wilayah, pada Sabtu, 22 November 2025.
Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, A.Md.T., S.H., M.M., melalui Sekretaris Daerah Yulian Herawati, menyampaikan bahwa tabligh akbar tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan mempertebal nilai keimanan masyarakat. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan fondasi dalam mewujudkan pembangunan Tanah Bumbu yang berkarakter dan berperadaban.
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa majelis ilmu adalah ruang strategis untuk memohon kehadiran cahaya hidayah dari Allah SWT agar senantiasa meneguhkan ketakwaan. Ia berharap kegiatan keagamaan ini mampu mempererat ukhuwah Islamiyah maupun ukhuwah wathaniyah di tengah masyarakat yang majemuk.
Lebih jauh, Yulian Herawati menjelaskan bahwa penguatan moral sosial masyarakat merupakan tujuan penting dari kegiatan Ngopi Bareng. Melalui pendekatan keagamaan, pemerintah ingin menumbuhkan karakter masyarakat yang berakhlak mulia sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
Kehadiran Ustadz Muhammad Arpian, M.Pd dalam kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi tersendiri. Ceramah dan teladan yang beliau sampaikan dinilai memberikan pencerahan dan ketenangan bagi umat. Sekaligus menjadi pengingat agar masyarakat semakin mencintai Nabi Muhammad SAW serta meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi antara ulama dan umara. Kolaborasi ini dinilai penting agar seluruh langkah pembangunan di Tanah Bumbu berjalan selaras dengan nilai-nilai agama, kemaslahatan umat, dan semangat persatuan bangsa,” jelas sekda.
Melalui kegiatan Ngopi Bareng, masyarakat juga diajak untuk semakin dekat dengan majelis ilmu serta terbiasa berdialog secara bijak. Dengan pemahaman iman yang kuat, ia meyakini bahwa masyarakat dapat menilai persoalan kehidupan dengan lebih luas dan arif. Sehingga kebersamaan dan persatuan akan tumbuh semakin kokoh.
Dalam kesempatan itu, Sekda mengajak seluruh jamaah membuka hati dan pikiran untuk menerima nasihat dan ilmu yang disampaikan. Tabligh Akbar ini diharapkan menjadi sarana memperbaiki diri, memperindah akhlak, serta meningkatkan kualitas keimanan yang membawa keberkahan bagi Tanah Bumbu.
Di akhir sambutannya, Sekda mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, jajaran pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. Dan berharap seluruh rangkaian acara menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
“Mari kita berAksi menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab,” pungkasnya. (Ag)












