Garut,-Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jabar melakukan Simulasi Ancaman Bom yang berada di PLTU Kamojang Garut Jawa Barat.
Simulasi yang dilaksanakan berupa mengantisipasi adanya ancaman atau teror bom dan huru-hara dengan melibatkan Satuan Unit Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Jabar.
Dalam simulasi tersebut memperagakan adanya aksi unjuk rasa mengatas namakan warga sekitar pembangkit yang merasa kecewa kepada manajemen PLTU Kamojang.
Perwakilan pengunjuk rasa sempat akan melakukan tindakan anarkis. Namun, berkat kesigapan tim pengamanan PLTU, aksi itu dapat dicegah.
Dalam peragaannya tim tanggap darurat dan pengamanan PLTU Kamojang, setelah menerima ancaman teror bom, langsung menghubungi Unit Jibom Den Gegana. Tidak lama kemudian petugas penjinak bom tersebut datang dan langsung mengamankan area. Setelah ditelusuri petugas menemukan tas yang berisi rangkaian Bom dan langsung dijinakkan.
Simulasi ini digelar untuk menguji kesigapan personel internal, khususnya personel pengamanan yang terimplementasi dalam sistem pengamanan di PLTU Kamojang.
Kasubden Penugasan Jibom Akp Sanhaji mengatakan “Penanganan tanggap darurat dalam simulasi ini bertujuan sebagai antisipasi dan mitigasi jika terjadi teror bom dan kebakaran serta melatih pola komunikasi yang efektif antara tim keamanan dengan jajaran kepolisian, tidak hanya itu simulasi ini juga sebagai uji coba keandalan peralatan apabila terjadi keadaan darurat.” Tutup Sanhaji.
Ditempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan “Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi dari satuan pengamanan dan Polri dalam menanggulangi gangguan Kamtibmas di lingkungan PLTU Kamojang” imbuhnya.
Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menambahkan “kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat”.
buy Flomax generic https://buywithoutprescriptiononlinerx.com over the counter
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Jawa Barat, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam menjaga Kamtibmas ″, ujar Kombes Pol. Yuri Karsono.