SUMEDANG,– Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto didampingi Satgas Covid-19 PT Kahatex, Tamami menyampaikan, bahwa proses vaksinasi untuk 10 ribu buruh dipantau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Kamis (5/8/2021) lalu masih berlangsung.
“Rencananya, proses vaksinasi bagi para buruh ini akan dilaksanakan hingga Senin (9/8/2021) lusa,” jelas Eko saat meninjau vaksinasi Covid-19 di perusahaan textile terbesar se-Indonesi,a PT Kahatex di jalan raya Bandung-Garut KM 23, Sabtu (7/8/2021).
Eko menuturkan, 10 ribu hingga 15 ribu dosis vaksin disiapkan untuk kegiatan vaksinasi secara massal bagi para buruh di lingkungan PT Kahatex yang di jadwalkan berlangsung selama tiga hari.
“Vaksinasi massal bagi para buruh ini diharapkan menjadi percontohan bagi perusahaan lain di Sumedang bahkan di Indonesia mengingat, vaksinasi yang dilaksanakan merupakan upaya herd immunity bagi perusahaan dalam penanganan Covid-19,” katanya.
Kapolres memastikan, kegiatan vaksinasi hari ke dua bagi buruh di PT Kahatex tidak ada kendala dan ketersediaan vaksin pun sudah memadai bahkan siap disuntikan.
Sementara itu, Satgas Covid-19 PT Kahatex, Tamami mengapresiasi positif kegiatan vaksinasi massal bagi buruh tersebut di dukung penuh oleh Kapolri, Panglima TNI dan pihak terkait lainnya.
“Kegiatan vaksinasi secara massal ini juga bekerjasama dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Meskipun jumlah sasaran vaksin terbilang banyak namun, prosesnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat,” terangnya.
Tak hanya itu, terang Tamami, PT Kahatex juga telah membentuk Tim Satgas Covid-19 dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 dilingkungan perusahaan dengan menerjunkan 1800 orang yang dibagi menjadi tiga shift.
“Hingga selesai nanti, kami menargetkan sebanyak 27 ribu karyawan PT Kahatex sudah melaksanakan vaksin atau sekitar 90 persen dari jumlah seluruh karyawan.
Dikesempatan ini pun, kami terus mengingatkan para buruh meski sudah menjalani vaksinasi namun, harus tetap menjaga prokes 5 M yakni, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mencegah kerumunan, memakai masker dan membatasi mobilitas pada saat pandemi Covid-19,” tandasnya. (abas)