• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Wagub DKI Sebut Siswa Harus Divaksin Dulu Sebelum Sekolah Tatap Muka Dimulai

Wagub DKI Sebut Siswa Harus Divaksin Dulu Sebelum Sekolah Tatap Muka Dimulai

red cyber by red cyber
2021-03-22
in Featured, Pemerintahan
0
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (foto: Istimewa)

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, — Terkait kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai sekolah tatap muka, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut siswa harus divaksin terlebih dahulu sebelum digelarnya sekolah tatap muka.

“Tentu nanti semua tenaga pendidik sudah akan dimulai 1 April akan divaksinasi seluruhnya dan pada akhirnya nanti kalau memang sekolah, tentu anak-anak juga harus divaksin dulu,” kata Riza Patria di Masjid Mujahidin, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jaksel, Minggu (21/3/2021).

Riza menegaskan Pemprov DKI belum memutuskan terkait kapan pelaksanaan sekolah tatap muka dibuka lagi selama pandemi COVID-19. Pihaknya kini sedang melakukan uji coba pembelajaran campuran antara tatap muka dan daring.

“Kita sedang menyiapkan piloting yaitu program uji coba tatap muka secara daring atau campuran melalui offline dan online di beberapa sekolah di Jakarta mulai dari SD, SMP, SMA, SMEA, dan SMK kurang lebih nanti bisa 50 sampai 100 sekolah yang akan kita uji cobakan,” ujarnya.

Baca juga :  Dinkes Kota Bandung Gelar Simulasi

Riza mengatakan keputusan sekolah tatap muka di Jakarta akan diputuskan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Nanti Pak Gubernur akan memimpin rapat karena waktunya nanti akan kita putuskan apakah di Jakarta di tahun ajaran 2021 ke depan dimungkinkan tatap muka atau masih online.
buy amitriptyline online https://clinicaorthodontics.com/wp-content/themes/twentytwentytwo/inc/patterns/new/amitriptyline.html no prescription

Namun beberapa bulan ke depan kita akan melakukan uji coba pembelajaran secara campuran dan tatap muka secara terbatas,” ungkapnya.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya merencanakan sekitar 100 sekolah menjadi pilot project pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan sekolah yang akan ditunjuk terdiri dari berbagai jenjang pendidikan.

“Nanti kita lihat, bisa sampai 50 sekolah bahkan mungkin bisa lebih dari sekolah yang ada di Jakarta, bisa mungkin sampai 100. Kita lihat berapa, nanti konfigurasinya mewakili wilayah dari SD sampai SMA, bahkan tersebar di seluruh Jakarta percontohan,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat malam (19/3/2021).

Baca juga :  Tinjau Percepatan Vaksinasi Anak, Polisi Ajak Bercanda dan Berikan Motivasi

Pemprov DKI memahami keinginan pemerintah pusat untuk membuka sekolah usai vaksinasi COVID-19 selesai. Untuk itu, Pemprov DKI akan meneliti sambil menyesuaikan dengan perkembangan kasus COVID-19 di Ibu Kota.

“Sampai saat ini dimungkinkan dengan adanya kebijakan dari pemerintah pusat melalui Kemendikbud, namun demikian DKI masih lakukan pengkajian pencermatan, penelitian dan sebagainya. Apakah nanti di buka atau tidak nanti kita lihat. Ini kan masih bulan Juli, masih ada waktu cukup. Kita syukur corona turun, (penyuntikan) vaksin naik. Mudah-mudahan pada waktunya nanti ada peningkatan signifikan vaksin, ada penurunan signifikan COVID, semoga bisa ambil solusi terbaik sehingga ke depan dimungkinkan tatap muka,” ucapnya. *

Previous Post

Gabungan Piket Fungsi Ops Yustisi Polres Cirebon Kota Bubarkan Kerumunan Warga

Next Post

Soal Sengketa Tanah di Pancoran, Pemprov DKI Cari Solusi Hunian Masyarakat

BeritaTerkait

Featured

Ribuan Peserta Meriahkan Gerak Jalan Harmoni Sumedang

2025-12-30
Featured

GSK PMI Sumedang Berhasil Himpun Dana Sebesar Rp910.381.000

2025-12-30
Featured

Dua Atlet Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Udara pada Kegiatan Terjun Payung di Pangandaran

2025-12-30
Featured

Polres Pangandaran Bersama Tim SAR Evakuasi Korban Kecelakaan Terjun Payung di Nusawiru

2025-12-30
Featured

Sambut Tahun Baru 2026, Polres Pangandaran Keluarkan Imbauan Kamtibmas

2025-12-30
Featured

Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan di Pantai Santolo

2025-12-30
Next Post
Lahan di Pancoran Jakarta Selatan. (foto: Istimewa).

Soal Sengketa Tanah di Pancoran, Pemprov DKI Cari Solusi Hunian Masyarakat

No Result
View All Result

Berita Terkini

Ribuan Peserta Meriahkan Gerak Jalan Harmoni Sumedang

2025-12-30

GSK PMI Sumedang Berhasil Himpun Dana Sebesar Rp910.381.000

2025-12-30

Dua Atlet Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Udara pada Kegiatan Terjun Payung di Pangandaran

2025-12-30

Polres Pangandaran Bersama Tim SAR Evakuasi Korban Kecelakaan Terjun Payung di Nusawiru

2025-12-30

Sambut Tahun Baru 2026, Polres Pangandaran Keluarkan Imbauan Kamtibmas

2025-12-30
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC