JAKARTA,– Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melarang warga ibu kota untuk melakukan mudik lokal. Ia meminta masyarakat untuk tetap di rumah.
“Terkait mudik lokal juga tidak diperkenankan. Sekarang kita tahu di banyak negara India, Brazil dll terjadi tsunami covid dan juga ada varian baru dari Afrika Selatan, dari Inggris, dari India yang kecepatannya lebih dari 10 kali dari covid yang ada,” jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai menghadiri acara santunan yatim dan dhuafa yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah DKI Jakarta bertempat di Jakarta International Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (8/5/2021), seperti diberitakan www.antvklik.com.
Wagub Riza meminta masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri dari rumah untuk menghindari kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Mohon perhatian semua dari masyarakat untuk berhati-hati. Tempat yang terbaik berada di rumah. Mari kita rayakan, kita syukuri hari raya lebaran ini dengan keluarga inti di rumah masing-masing. Beribadah juga kita hindari kerumunan sesuai dengan protokol kesehatan. bisa dilakukan melalui video call, melalui medsos, on line,” jelas Riza.
Wagub DKI juga melarang adanya takbir keliling. Takbir dilakukan dari masjid dan mushola.
“Tidak diperkenankan adanya takbir kelilig bagi remaja masjid dimanapun, ditunda. Dilakukan di masjid, mushola, di tempat masing-masing,” terang Ahmad Riza.
Untuk pelaksanaan sholat idul fitri, Ahmad Riza meminta dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Sholat idul fitri diperkenankan dengan protokol covid yang ketat, jaga jarak, masker, disinfektan, cuci tangan, dan sebagainya,” tegas Ahmad Riza. ***












