BANDUNG, — Kader Pemuda Bulan Bintang di Jawa Barat mulai bergerak dalam upaya ikut memenangkan target raihan 5 juta suara untuk DPW Partai Bulan Bintang (PBB) di Jawa Barat. “Memang terasa berat meraih dukungan sebanyak itu. Namun, itulah tugas yang harus disukseskan oleh kami,” kata Ketua Pemuda Bulan Bintang Jabar, Ali Nurhakim.
Ali Nurhakim menjelaskan kepada awak media di Bandung Senin (9/4), saat ini ada 6 kader Pemuda Bulan Bintang yang mendaftar sebagai calon anggota legislatif di Jawa Barat.
Mereka itu, katanya, dirinya, Irfan Luthfi SH, Guntur Durahman, Luthfi Nurwahid, Ade Fazar dan Yulia Sandra Dewi.
Jika nanti menjadi anggota legislatif berupaya ikut membenahi apa yang saat ini terasa mengganjal terutama kebijakan yang belum pro rakyat, katanya.
Ali Nurhakim memberi gambaran tentang Undang-undang IT yang tampak mengarah kepada pengekangan yang menyebabkan insan-insan pers tidak leluasa menyalurkan aspirasinya. “Kalau diijinkan Alloh menjadi anggota legislatif bisa menyuarakan bahwa aspirasi media untuk kembali bebas, bebas yang artian dalam jalurnya,” harapnya.
“Kami, lanjutnya, sebagai kader muda Pemuda Bulan Bintang telah dengan terbuka diterima KAPPU Jawa Barat dan telah memperoleh formulir untuk mendaftar sebagai calon anggota legislatif di Jawa Barat,” jelasnya.
Berbicara tentang visi misi kader Pemuda Bulan Bintang, Ali menegaskan, visi-misi sama dengan Partai. Pemuda Bulan Bintang hanya ingin mewujudkan masyarakat yang Islami.
Sementara, Ketua Komite Aksi Pemenangan Pemilu (KAPPU) PBB Jawa Barat, Ir. Hatman mengatakan, sebagai komite aksi pemenangan pemilu Partai Bulan Bintang Jawa Barat dalam rekrutmen calon legislatif, target yang diharapkan yakni untuk provinsi Jawa Barat ada 120 yang sudah disiapkan dan itu sudah memenuhi kuota yang telah ditargetkan.
buy lamisil generic https://bloonlineandnew.com/lamisil.html over the counter
Di jaman milenial seperti ini, kata Hatman, pemuda amat diharapkan sekali menjadi perubahan dengan pemikiran-pemikiran baru, mereka kalangan muda lebih fresh dibanding kalangan tua yang sudah berkali-kali menjadi legislatif. “Kita melihat bahwa orang-orang yang kita hargai terlibat dalam korupsi. Mudah-mudahan kalangan muda ini melihat dan membuat satu perubahan untuk membangun negara ini ke depannya,” harapnya.
Yang kita harapkan, kata Hatman, dari pencalegan ini adalah niat baik, karena niat baik adalah syarat awal yang kami harapkan. Sedangkan syarat- syarat yang berhubungan material itu adalah konsekuensi dari setiap caleg yang berusaha untuk menjadi pemenang, karena konsekuensi dari setiap caleg itu pasti ada,” tandasnya. (Elly)