SUMEDANG,– Pemkab Sumedang Bersama Forkopimda menggelar Operasi Pasar Murah di Alun-alun Tegalkalong, Kecamatan Sumedang Utara, Rabu (11/10/2023).
Operasi Pasar salah satu upaya menekan inflasi daerah yang dipicu oleh kebutuhan bahan pokok.
Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman bersama Kapolres AKBP Indra Setiawan memantau langsung operasi pasar murah di Alun-alun Tegakalong.
“Operasi pasar ini sebagai tindak lanjut dari pemantauan ke Pasar Inpres, kemarin. Ada beberapa komoditas Bahan Pokok Penting (Bapokting) yang mengalami kenaikan. Tapi ada juga yang stabil dan ada juga yang turun,” katanya.
Harga beras mengalami kenaikan antara 15-20 persen sehingga untuk mengendalikan dilakukan operasi pasar. Beras dari harga acuan penjualan Rp 12 ribu per kg ternyata di lapangan mencapai Rp 14 ribu per kg. Dalam Operasi Pasar Murah tersebut beras kemasan per 5 Kg dijual Rp. 49.500.
Untuk operasi pasar ini disediakan sebanyak 5 ton dan langsung habis. Selain beras dijual juga gas elpiji 3 kg, terigu, gula, telur, minyak goreng.
“Setelah berkoordinasi dengan Forkopimda dan Dinas Koperasi UKM PP, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan, Bulog digelar operasi pasar,” katanya.
Herman menyebutkan, beras yang dijual di operasi pasar kualitasnya medium tapi hampir dekat ke premium.
“Saya cek langsung berasnya tadi bagus kualitasnya medium plus. Jangan sampai operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah kualitasnya asal-asalan. Kami akan mengikhtiarkan kualitasnya juga yang maksimal,” katanya.
Herman menegaskan, tugasnya menjaga, mengendalikan inflasi di Kabupaten Sumedang harus terkendali dan terjaga.
“Komtitmen kami infalasi di Sumedang harus terkendali. Apapun akan kami lakukan untuk kepentingan masyarakat, karena esensi pemerintah itu melayani masyarakat,” tegasnya.
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan menyampaikan, setelah monitoring ke ke Pasar Inpres sehari sebelumnya dengan hasil komoditas Bapokting mengalami kenaikan.
“Alhamdulilah Pemkab Sumedang Bersama Forkopimda bisa menggelar operasi pasar murah. Kami berharap, harga-harga bisa stabil. Insyallah, kami dari tim pengendali inflasi daerah terus memantau dan menjaga ketersediaan pangan serta mengendalikan inflasi,” katanya. (hm/bn/bs)
