• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Patroli Cyber
Advertisement
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik
No Result
View All Result
Patroli Cyber
No Result
View All Result
  • Regional
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Kronik

Beranda » Raperda Pembudayaan Ideologi Pancasila Harus Mudah Diaplikasikan

Raperda Pembudayaan Ideologi Pancasila Harus Mudah Diaplikasikan

red cyber by red cyber
2024-11-07
in Featured, PARLEMEN
0
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, – Panitia Khusus yang membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembudayaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan memulai rapat perdananya, di Ruang Komisi C, Jumat, 8 November 2024. Raperda baru ini merupakan salah satu dari lima usulan wali kota Bandung yang baru ditetapkan di rapat paripurna, Rabu, (6/11/2024 lalu.

Rapat ini diisi Ketua Pansus 2, AA Abdul Rozak, S.Pd.I., M.Ag., Wakil Ketua Pansus 2, Erick Darmadjaya, B.Sc. M.K.P., serta para Anggota Pansus 2, Agus Hermawan, S.A.P., dan Iqbal Mohamad Usman. S.IP.

Dari Pemerintah Kota Bandung, hadir Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Aswin Sulaeman beserta jajarannya.

Dalam pemaparannya, Tim Naskah Akademik Kesbangpol Kota Bandung mengungkap tujuan dari Raperda ini yakni untuk mengakarkan ideologi Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat Kota Bandung. Raperda ini akan menjadi payung hukum di kota dan kabupaten setelah dua tahun terakhir pemerintah pusat gencar menyosialisasikan pembudayaan ideologi Pancasila.

Penciptaan Raperda ini merujuk pada terjadinya pergeseran pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak lagi menjadi pedoman dan acuan dalam interaksi kehdupan berbangsa dan bernegara.

Dampak globalisasi serta perkembangan teknologi informasi turut mendorong berkembangnya berbagai sistem nilai yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Lalu, Raperda ini dipengaruhi pula oleh munculnya ideologi baru yang berasal dari luar yang telah membawa sistem dan struktur sosial serta politik serta terdegradasinya jati diri dan identitas Indonesia.

Selain itu, terdapat kuatnya infiltrasi dan hegemoni kelompok-kelompok yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, yang berdampak terhadap kebijakan sosial dan politik yang menjadi penyebab lemahnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.

Baca juga :  Gelorakan Semangat Polri Presisi, Sat Brimob Polda Jabar Fokuskan Keamanan di Dalam Kota

Harapannya, dengan adanya Raperda ini akan membentuk karakter dan jati diri SDM Indonesia, terutama Kota Bandung, agar tetap memegang teguh nilai Panacasila sesuai dengan jati diri Kota Bandung yang ramah, toleran, dan berbudaya yang mendunia.

Selain itu, Raperda ini mengarahkan pada terciptanya keharmonisan dan kerukunan, serta meningkatkan kuailtas pemahaman masyarakat tentang Pancasila dan karakter bangsa.

Nantinya, proses pembahasan dan sosialisasi penerapan Raperda tentang Pembudayaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini akan mengikutsertakan peran serta masyarakat, kerja sama bersama organisasi kepemudaan, instansi/lembaga vertikal, pemerintah daerah, perguruan tinggi, masyarakat, partai politik, organisasi kemsyarakatan, dunia usaha, dan media massa.

Adapun objek sasaran pembudayaan ini yakni siswa, mahasiswa, guru, pendidik, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan/Lembaga nirlaba lainnya, apparatur sipil negara, tokoh agama/masyarakat/adat, pendidikan formal dan inoformal.

Wakil Ketua Pansus Raperda tentang Pembudayaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Erick Darmadjaya mengatakan, materi yang dihadirkan akan menambah banyak wawasan untuk manfaat di masa mendatang. Ia berharap implementasinya nanti mampu menyesuaikan dengan kondisi, situasi, dan tren masyarakat sehingga mudah dipahami dan diterapkan.

“Jadi dengan adanya Raperda ini penyelenggara negara punya payung hukum. Perda itu tiang-tiang sebelum peraturan teknis. Jadi jangan hanya sekadar teoritis. Meski teknis nanti di Peraturan Wali Kota, tetapi sejak awal di Perda perlu dicantumkan program yang sifatnya aplikatif,” tutur Erick.

Anggota Pansus, Agus Hermawan menegaskan bahwa Raperda ini wajib dimiliki Kota Bandung untuk menguatkan identitas warga sebagai bangsa Indonesia.

“Kalau berbicara iedologi, ini harga mati. Ini karakter yang dibutuhkan bangsa Indonesia. Tentang ideologi ini sebenarnya sudah ada di UUD 45, tetapi bagamana mengimplementasikan di bawahnya sehingga mampu membentuk moral generasi bangsa Indonesia ke depan,” ujar Agus Hermawan.

Baca juga :  Pj. Bupati Maybrat Ingin Layanan Kesehatan Masyarakat Lebih Optimal

Oleh karena itu, ia berharap penerapan Raperda ini nantinya bisa dengan mudah diterima masyarakat, termasuk anak-anak dan remaja.

“Cari formulasi implementasinya. Sekarang budaya impelentasi, bagaimana anak kecil bisa senang, ada video, perlombaan, sehingga menjiwai rasa nasionalis kebangsaan ini. Nanti kita cari studi banding kepada para pakar,” tuturnya.

Anggota Pansus, Iqbal Mohamad Usman menjelaskan, kondisi Indonesia saat ini seolah sudah tidak sesuai lagi dengan nilai Pancasila. Terjadi asinkronisme karena banyak budaya asing yang masuk dan memengaruhi rakyat Indonesia.

“Lulusan pendidikan warga rata-rata hingga SMP. Ditambah budaya literasi kurang.

Dengan media sejarah penerapan Pancasila seharusnya tersampaikan dengan baik. Jangan terlalu kaku, harus bisa aplikatif supaya bisa dengan bermanfaat bagi masayarakat, termasuk menyesuaikan dengan pola-pola komunikasi generasi sekarang dan masa mendatang,” kata Iqbal.

Ketua Pansus 2, AA Abdul Rozak menambahkan, harapan dari lahirnya Perda ini supaya pemerintah memiliki payung hukum untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan. Ia pun meminta dalam proses penerapannya nanti sepatutnya mengikuti konsep yang seiring zaman. Apalagi jika penerapannya di Kota Bandung yang dihuni ragam latar belakang warganya.

“Kota Bandung ini urban, perkotaan, isinya berbeda-beda. Perda ini nantinya bisa menjadi pemersatu masyarakat yang mengisi kehidupan di Kota Bandung. Literasi sekarang kurang, minat baca kurang. Bisa dibuat film tentang kebinekaan, toleransi, kebangsaan. Intinya kami dari pansus menyampaikan terima kasih kepada Kesbangpol. Buatlah program yang simpel, aplikatif, dan mengena. Mari ke depan sama-sama menjaga NKRI dan Kota Bandung, minimal Raperda ini menjadi pilot project untuk wilayah di Jawa Barat,” ujarnya. **

Previous Post

KPU Pangandaran Resmi Lantik 5.418 Anggota KPPS

Next Post

KPU Kabupaten Lantik 14.084 Anggota KPPS

BeritaTerkait

Featured

Wabup Sumedang: RSU Pakuwon Mitra Kesehatan Strategis Pemda Sumedang

2025-07-21
Featured

Berbagai Elemen Peduli Pendidikan Gelorakan “Sekolah Kami Tetap di Sini”

2025-07-20
Featured

Gerak Cepat, Kapolda Sulut Pimpin Evakuasi Penumpang KM Barcelona V A yang Terbakar di Talise

2025-07-20
Featured

PP PERSIS Dukung Langkah Pemerintah Bongkar Skandal Mafia Beras

2025-07-20
Featured

DiskominfoSP Tanah Bumbu Berkomitmen Dukung Program Kabupaten Layak Anak yang Berkelanjutan

2025-07-19
Featured

Penguatan Kerja Sama Pendidikan Internasional, USB YPKP Kunjungi Kedutaan Besar Sudan

2025-07-19
Next Post
Pelantikan KPPS Desa Jatiroke

KPU Kabupaten Lantik 14.084 Anggota KPPS

No Result
View All Result

Berita Terkini

Wabup Sumedang: RSU Pakuwon Mitra Kesehatan Strategis Pemda Sumedang

2025-07-21

Berbagai Elemen Peduli Pendidikan Gelorakan “Sekolah Kami Tetap di Sini”

2025-07-20

Gerak Cepat, Kapolda Sulut Pimpin Evakuasi Penumpang KM Barcelona V A yang Terbakar di Talise

2025-07-20

PP PERSIS Dukung Langkah Pemerintah Bongkar Skandal Mafia Beras

2025-07-20

Kolaborasi WKSBM dan PJC, Masyarakat Cibiru Wetan Dapat Layanan Kesehatan Gratis

2025-07-20
Patroli Cyber

Patrolicyber.com - Membangun Bangsa Indonesia

Jl. Ahmad Yani No. 262 (Lt.2 Komp. Stadion Sidolig) Kota Bandung
Email: redaksipatrolicyber@gmail.com

  • Home
  • Ekonomi
  • TNI-Polri
  • Hukum
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • PARLEMEN
  • Kronik

Patrolicyber.com © 2020 MFC

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • TNI-Polri
  • Hukum
    • Kronik
  • Nasional
    • Regional
  • Olahraga
  • Politik
    • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Patrolicyber.com © 2020 MFC