SUMEDANG,– Penataan kawasan Sport Center Tadjimalela Lapangan Cigugur menjadi salah satu program 100 Hari Kerja Bupati Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati M. Fajar Aldila. Rencananya peresmian fasilitas umum tersebut berlangsung Selasa (3/6/2025) mendatang oleh Bupati.
Didampingi oleh Sekda Tuti Ruswati dan beberapa Kepala Perangkat Daerah, Bupati Dony berkesempatan olahraga jogging pagi sekaligus melihat kesiapan sebelum peresmian, Minggu pagi (1/6/2025).
“Saya harap ini menjadi sebuah tempat yang aman dan nyaman, tertib enak digunakan oleh masyarakat. UMKM nya pun tertib, nyaman dan rapih, parkirnya dan pentaan lampunya,” ucap bupati.
Menurutnya, kegiatan di pagi itu sekaligus merupakan Rakor secara informal persiapan peresmian Sport Center.
“Intinya dalam pertemuan ini mengajak seluruh dinas hadir dalam kegiatan peresmian nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Tuti Ruswati menyebutkan, gunting pita Sport Center Tadjimalela akan dilakukan Bupati pada Selasa (3/6/2025).
“Kita akan lakukan peresmian Sport Center Ini. Mudah-mudahan setelah diresmikan, (Sport Center Tadjimalela) akan menjadi satu area ruang publik baru bagi masyarakat Kabupaten Sumedang,” ucapnya.
Menurut Tuti, antusiasme masyarakat terhadap hadirnya Sport Center sangat luar biasa.
“Mudah-mudahan nanti hari Selasa lampu-lampu sudah terpasang, penataan lainnya sedang kita lakukan,” kata Tuti.
Tuti berkeinginan Sport Center menjadi satu ruang publik terbuka yang baru selain Alun-alun Sumedang.
“Ini bisa menjadi wahana wadah selain olahraga, juga berkomunikasi dan bersosialisasi. Kalau dilihat dari tiga minggu terakhir antusias masyarakat sangat luar biasa. Apalagi nanti kalau sudah tertata rapi,” katanya.
Dijelaskan Tuti, penataan Sport Center selanjutnya dilaksanakan secara bertahap dan Site Plan-nya sudah dibuat.
“Mudah-mudahan di Perubahan APBD kita anggarkan kembali untuk penataan. Di samping sebelum (APBD) perubahan pun seluruh SKPD sudah bersinergi saling melengkapi,” ujarnya.
Tuti menjelaskan, peresmian nanti akan diisi Operasi Pasar Bersubsidi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan diisi Bazar UMKM dan Lomba Mural.
“Saya berharap warga masyarakat Sumedang bisa memanfaatkan ruang publik ini dengan sebaik-baiknya, harus saling menjaga,” tuturnya.
Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan fasilitas umum tersebut, terutama dari sisi kebersihan.
“Tidak membuang sampah dimana saja. Area ini milik kita bersama. Jaga kebersihan toiletnya dan area-area lainnya. Mudah-mudahan bisa tertib semuanya,” pungkasnya. (hms/bon)