SUMEDANG,– Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir beserta Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat bersilaturahmi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di kediaman Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Lembur Pakuan Subang, Selasa (15/7/2025) malam.
Dony Ahmad Munir dalam kesempatannya menyebutkan, Mendagri Tito Karnavian memberikan wawasan pengetahuan dan masukan kepada para kepala daerah yang hadir dalam pertemuan tersebut.
“Terutama berkaitan dengan bagaimana menciptakan peningkatan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan indeks pembangunan manusia, menurunkan kemiskinan, stunting dan kemiskinan ekstrem,” ucapnya.
Dony menyebutkan, dalam pertemuan itu dibahas pula bagaimana daerah mengeksekusi anggaran dengan cepat dan baik serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Alhamdulillah Sumedang selama ini sudah on the track. IPM-nya bagus, LP-nya bagus, Indeks Gini dibawah rata-rata nasional dan Jawa Barat, dan terutama untuk penyerapan APBD, Sumedang sudah sangat bagus,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebutkan, pertemuan di malam itu memberi dirinya dan semua kepala daerah pencerahan dengan kehadiran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
“Karena kita mendapat arahan kebijakan yang harus dilakukan kita dalam upaya mengaktualisasikan diri, mengoptimalkan seluruh potensi. Baik potensi pemimpin, masyarakat serta potensi sumber daya alam dan lingkungan yang ada di Jawa Barat,” ucapnya.
Menurutnya, dari seluruh rangkaian pengelolaan keuangan, justru di daerah yang tidak ada pertambangan, pendapatannya paling tinggi.
Mendagri Tito Karnavian merasa besyukur karena para kepala daerah di Jawa Barat sangat kompak.
“Terlihat malam ini semuanya hadir, kepala daerahnya kompak. Di beberapa daerah saya datang, belum tentu ada rapat-rapat seperti ini. Tapi saya melihat beberapa kali Pak Gubernur KDM kumpul dengan para bupati wali kota. Itulah modal penting menurut saya, kekompakan antara daerah dan provinsi yang mempunyai potensi yang luar biasa,” katanya.
Menurutnya, kepemimpinan Gubernur KDM yang serba transparans termasuk kepemimpinan yang langka.
“Saya melihat beliau bukan pemimpin biasa. Sering kali out the box dan perlu keberanian yang luar biasa. Rekan-rekan di Jawa Barat mempunyai modal out the box dan berani terbuka, transparan, pasti akan jaga diri. Sekali beliau salah, pasti akan ramai dan repot. Saya suka dengan pemimpin seperti ini,” ujarnya.
Tampak hadir mendampingi Bupati Sumedang, Sekda Tuti Ruswati, Kepala Bappenda Rohana dan Kepala Bappppeda Sajidin. (hms/bon)